Label

Sabtu, 15 November 2014

Rahasia SIWAK (Salvadora Persica)

Penggunaan kayu Siwak (Salvadora Persica) telah dikenal semenjak berabad-abad lalu, terutama oleh bangsa Arab kuno yang hingga sekarang masih digunakan sebagai alat kebersihan mulut. Faktor sosial dan agama menjadi pendorong utama penggunaan kayu siwak (Salvadora persica) terutama bagi masyarakat muslim. Siwak telah digunakan oleh orang Babilonia semenjak 7000 tahun yang lalu, yang mana kemudian digunakan pula di zaman Yunani kuno dan Romawi, oleh orang-orang Yahudi, Mesir dan masyarakat kerajaan Islam. Siwak memiliki nama-nama lain di setiap komunitas, seperti misalnya di Timur Tengah disebut dengan miswak, siwak atau arak, di Tanzania disebut miswak, dan di Pakistan dan India disebut dengan datan atau miswak.

Penggunaan chewing stick (kayu kunyah) berasal dari tanaman yang berbeda-beda pada setiap negeri. Di Timur Tengah, sumber utama yang sering digunakan adalah pohon Arak (Salvadora persica), di Afrika Barat yang digunakan adalah pohon limun (Citrus aurantifolia) dan pohon jeruk (Citrus sinesis). Akar tanaman Senna (Cassiva vinea) digunakan oleh orang Amerika berkulit hitam, Laburnum Afrika (Cassia sieberianba) digunakan di Sierre Leone serta Neem (Azadirachta indica) digunakan secara meluas di benua India.

Klasifikasi Tanaman
Divisio : Embryophyta
Sub Divisio : Spermatophyta
Class : Dicotyledons
Sub Class : Eudicotiledons
Ordo : Brassicales
Family : Salvadoraceae
Genus : Salvadora
Spesies : Salvadora persica

Morfologi dan Habitat
Siwak atau miswak, merupakan bagian dari batang, akar atau ranting tumbuhan Salvadora persica yang kebanyakan tumbuh di daerah Timur Tengah, Asia dan Afrika. Siwak berbentuk batang yang diambil dari akar dan ranting tanaman arak (Salvadora persica) yang berdiameter mulai dari 0,1 cm sampai 5 cm. Pohon arak adalah pohon yang kecil seperti belukar dengan batang yang bercabang-cabang, dengan diameter pohon sekitar 30 cm. Jika kulitnya dikelupas berwarna agak keputihan dan memiliki banyak juntaian serat. Akarnya berwarna cokelat dan bagian dalamnya berwarna putih. Aromanya seperti seledri dan rasanya agak pedas.

Siwak berfungsi mengikis dan membersihkan bagian dalam mulut. Kata siwak sendiri berasal dari bahasa arab ‘yudlik’ yang artinya adalah memijat (massage). Siwak lebih dari sekedar sikat gigi biasa, karena selain memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walaupun di bawah tekanan yang keras, siwak juga memiliki kandungan alami antimikrobial dan antidecay system. Batang siwak yang berdiameter kecil, memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi untuk menekuk ke daerah mulut secara tepat dan dapat mengikis plak pada gigi. Siwak juga aman dan sehat bagi perkembangan gusi.

Kandungan Kimia

Batang kayu siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri, mengikis plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.
kayusiwak



Siwak memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, meliputi :
Antibacterial Acids, seperti astringents, abrasive dan detergent yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi, menghentikan pendarahan pada gusi. Penggunaan kayu siwak yang segar pertama kali, akan terasa agak pedas dan sedikit membakar, karena terdapat kandungan serupa mustard yang merupakan substansi antibacterial acid tersebut.
Kandungan kimiawi seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluorida, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimetilamin, Salvadorin, Tannin dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Bahan-bahan ini sering diekstrak sebagai bahan penyusun pasta gigi.
Minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar, yang dapat menyegarkan mulut dan menghilangkan bau tidak sedap.
Enzim yang mencegah pembentukan plak yang merupakan penyebab radang gusi dan penyebab utama tanggalnya gigi secara prematur.
Anti Decay Agent (Zat anti pembusukan) dan Antigermal System, yang bertindak seperti Penicilin menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah terjadinya proses pembusukan. Siwak juga turut merangsang produksi saliva, dimana saliva sendiri merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Secara Kimiawi, kulit batang kayu siwak yang kering bila diekstrak dengan alkohol 80% dan kemudian diekstrak dengan ether, lalu diteliti secara terperinci kandungannya melalui ECP (Exhaustive Procedure Chemicle), maka akan ditemukan zat-zat kimia sebagai berikut : Trimetilamin, chloride, resin, sejumlah besar fluoride dan silica, sulfur dan vitamin C.

Penelitian kimiawi terhadap tanaman ini telah dilakukan semenjak abad ke-19, dan ditemukan sejumlah besar klorida, fluor, trimetilamin dan resin. Kemudian ditemukan juga kandungan silika, sulfur dan vitamin C.

Kandungan kimia tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut dimana trimetilamin dan vitamin C membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi. Klorida bermanfaat untuk menghilangkan noda pada gigi, sedangkan silika dapat bereaksi sebagai penggosok. Kemudian keberadaan sulfur dikenal dengan rasa hangat dan baunya yang khas, adapun fluorida berguna bagi kesehatan gigi sebagai pencegah terjadinya karies dengan memperkuat lapisan email dan mengurangi larutnya terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri.

Siwak kaya dengan fluorida dan silika, fluorida mengerahkan proses antikariogenik dengan cara sebagai berikut :
Perubahan hydroxypatite menjadi fluorapatite yang lebih tahan terhadap acid dissolution.
Bercampurnya acidogenic organisme di dalam plak gigi sehingga mengurangi pH dari plak gigi.
Membantu memulihkan kembali gigi yang baru rusak.
Membentuk efek penghambat terhadap pertumbuhan bakteri pada plak gigi.

Adapun silika berfungsi membantu membersihkan gigi karena silika bekerja sebagai bahan penggosok yang dapat menghilangkan noda.

Kandungan Antimikrobial

Zat antimikrobial dan efek pembersih pada miswak telah ditunjukkan oleh variasi kandungan kimiawi yang dapat terdeteksi pada ekstraknya. Efek ini dipercaya berhubungan dengan tingginya kandungan Sodium Klorida dan Pottasium Klorida seperti salvadourea dan salvadorine, saponin, tannin, vitamin C, silika dan resin, juga cyanogenic glycoside dan benzylsothio-cyanate. Hal ini dilaporkan bahwa komponen anionik alami terdapat pada spesies tanaman ini yang mengandung agen antimikrobial yang melawan beberapa bakteri. Nitrat (NO3-) dilaporkan mempengaruhi transportasi aktif porline pada Escherichia coli seperti juga pada aldosa dari E. coli dan Streptococcus faecalis. Nitrat juga mempengaruhi transport aktif oksidasi fosforilasi dan pengambilan oksigen oleh Pseudomonas aeruginosa dan Stapyhylococcus aureus sehingga terhambat.

Komponen anionik antibakterial lainnya terdapat pada beberapa spesies tanaman adalah sulfat (SO42-), klorida (Cl-) dan tiosianat (SCN-). Tiosianat (SCN-) bertindak sebagai substrat untuk laktoperoksidase untuk membangkitkan hipotiosianit (OSCN-) dengan keberadaan hidrogen peroksida. OSCN- telah ditunjukkan bereaksi dengan kelompok sulfahidril di dalam enzim bakteri yang berubah menjadi penyebab kematian bakteri. Ekstrak kasar batang kayu siwak pada pasta gigi yang dijadikan cairan kumur, dikaji sifat-sifat antiplaknya dan efeknya terhadap komposisi bakteri yang menyusun plak dan menyebabkan penurunan bakteri gram negatif batang.

Sebuah penelitian tentang perbandingan pengaruh antara ekstrak siwak dengan Chlorhexidine Gluconate (CHX) yang sering digunakan sebagai cairan kumur dan zat anti plak pada dentin manusia dengan SEM (Scanning Electron Microscopy). Hasilnya dilaporkan bahwa 50% ekstrak siwak dan CHX 0,2% memiliki efek yang sama pada dentin manusia, namun ekstrak siwak lebih banyak menghilangkan lapisan noda-noda (Smear layer) pada dentin.

Bapak Dokter Gigi Dunia

Islam memahami bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut akan sangat menentukan kualitas hidup manusia. Tak heran jika seabad setelah Rasulullah SAW wafat, para dokter Muslim di era keemasan terdorong untuk turut mengembangkan ilmu kedokteran gigi (dentistry). Sejatinya, pengobatan gigi telah diterapkan manusia dari peradaban Lembah Indus bertarikh 7.000 hingga 5.500 SM.

Namun, ilmu kedokteran gigi justru berkembang pesat pada era kejayaan peradaban Islam. Henry W Noble (2002) dalam Tooth transplantation: a controversial story, History of Dentistry Research Group, Scottish Society for the History of Medicine mengakui bahwa para dokter muslim di zaman kekhalifahan merupakan perintis dalam pengembangan ilmu kedokteran gigi.

Peradaban Barat saja baru mengembangkan ilmu kedokteran gigi secara khusus pada abad ke-17 M. Buku pertama tentang ilmu kedokteran gigi di Barat baru hadir tahun 1530 M bertajuk “Artzney Buchlein”. Buku teks kedokteran gigi dalam bahasa Inggris baru muncul tahun 1685 karya Charles Allen berjudul Operator for the Teeth.

Bahkan, masyarakat Amerika baru mengenal adanya dokter gigi pada abad ke-18 M. John Baker merupakan dokter pertama yang praktik di benua itu. Baker merupakan dokter gigi yang berasal dari Inggris. Amerika baru memiliki dokter gigi sendiri pada tahun 1779 M bernama Isaac Greenwood.

Lucunya, peradaban Barat mengklaim Pierre Fauchard – berkebangsaan Perancis yang hidup di abad ke-17 sebagai “bapak ilmu kedokteran gigi modern”. Padahal, menurut Noble, 700 tahun sebelum Fauchard hidup, seorang dokter muslim bernama Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas Al-Zahrawi alias Abulcasis (930 M – 1013 M) telah sukses mengembangkan bedah gigi dan perbaikan gigi.

Keberhasilannya yang telah memukau para dokter gigi modern itu tercantum dalam Kitab Al-Tasrif. Kitab itu tercatat sebagai teks pertama yang mengupas bedah gigi secara detail. “Dalam kitabnya itu, Abulcasis juga secara detail menggambarkan keberhasilannya dalam melakukan penanaman kembali gigi yang telah dicabut,” papar Noble.

Al-Zahrawi juga tercatat sebagai dokter yang mempelopori penggunaan gigi palsu atau gigi buatan yang terbuat dari tulang sapi. Kemudian geligi palsu itu dikembangkan lagi mengunakan kayu – seperti yang digunakan oleh presiden pertama Amerika Serikat, George Washington 700 tahun kemudian.

Sumbangan penting dokter muslim di era kejayaan dalam pengembangan ilmu kedokteran juga diungkapkan Salma Almahdi (2003) dalam tulisannya berjudul Muslim Scholar Contribution in Restorative Dentistry yang dimuat dalam Journal of the International Society for the History of Islamic Medicine. Menurut Almahdi, dokter gigi muslim dari abad ke-10 M lainnya yang mengembangkan dentistry adalah Abu Gaafar Amed ibnu Ibrahim ibnu Abi Halid al-Gazzar.

Dokter gigi asal Afrika Utara itu memaparkan metode perbaikan gigi secara detail dalam Kitab Zad al-Musafir wa qut al-Hadir. Kitab itu lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai Viaticum oleh Constantinethe African di Universitas Salerno- yang berada di Selatan Italia. “Kitab yang ditulis Al-Gazzar merupakan yang pertama yang mengupas tentang perawatan gigi busuk/rusak, ” papar Almahdi.

Dalam kitabnya, Al-Gazzar menyatakan bahwa hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengobati gigi yang busuk adalah membersihkannya. Kemudian, papar dia, gigi itu diisi dengan gallnut, madu, kemenyan, terbinth yang mengandung damar, pohon cedar yang mengandung damar, pellitory atau pengasapan dengan akar colocynthis.

Al-Gazzar pun merekomendasikan senyawa arsenik untuk gigi yang berlubang. Campuran ini juga mampu mengatasi pembusukan gigi serta mengendurkan dan meredakan ketegangan syaraf. Dokter muslim lainnya yang memberi sumbangan penting bagi ilmu kedokteran gigi adalah Ibnu Sina lewat karyanya yang sangat fenomenal bertajuk he Canon of Medicine. Menurut Almahdi, Ibnu Sina terpengaruh oleh Al-Gazzar dalam pengobatan gigi.

Meski begitu, Ibnu Sina mengembangkan sendiri pengobatan gigi dengan caranya sendiri. Baik Al-Gazzar maupun Ibnu Sina sepakat bahwa kebusukan pada gigi disebabkan oleh “cacing gigi”. Namun pendapat itu dipatahkan oleh dokter muslim lainnya dari abad ke-12 M bernama Gaubari. Dalam Book of the Elite yang ditulisnya, Gaubari menyatakan bahwa dalam kenyataannya cacing gigi tak pernah ada. Sejak abad ke-13 M, teori cacing gigi akhirnya tak lagi diterima dalam kedokteran Islam.

Kontribusi peradaban Islam lainnya yang tak kalah penting dalam kedokteran gigi diberikan oleh Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ar-Razi. Dokter legendaris di era keemasan peradaban Islam itu juga secara khusus mengembangkan perawatan kesehatan gigi. Ar-Razi terbilang sebagai dokter Muslim pertama yang memberi sumbangan bagi ilmu kedokteran gigi.

Menurut Almahdi, Ar-Razi mencoba merekomendasikan metode yang dikembangkan Galen – dokter dari peradaban Yunani – dalam melepas gigi rusak dengan cara dibor. Untuk mengurangi rasa sakit saat gigi dibor, dokter terkemuka di kotaBaghdaditu menganjurkan agar lubang gigi ditetesi minyak.

Selain mengkaji masalah gigi, dokter muslim di era kekhalifahan pun sudah mengkaji kesehatan mulut, salah satunya soal lidah. Organ penting yang dibiasa digunakan untuk mengunyah, menelan dan berbicara itu mendapat perhatian khusus dari Ibnu Sina. Dalam Canon the Medicine, Ibnu Sina mengkaji berbagai penyakit lidah dan penyembuhannya.

Menurut Almahdi, dalam kitabnya yang sangat lengkap itu Ibnu Sina menerangkan tentang anatomi lidah serta penyakit-penyakit yang sering dialami organ lidah baik secara sensorik maupun motorik. Ibnu Sina membahas masalah lidah secara mendalam dalam empat belas bab.Betapa sumbangan peradaban Islam bagi dunia kedokteran sungguh begitu luar biasa. Namun, kontribusi penting para dokter muslim itu kerap dinihilkan dan disembunyikan peradaban Barat. Tak heran, bila pencapaian para ilmuwan muslim di era kejayaan itu juga tak diketahui masyarakat Islam di era modern ini. Sungguh ironis memang.

pohon siwak



Siwak, Pembersih Gigi Warisan Rasulullah saw

Membersihkan gigi merupakan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw biasa membersihkan giginya dengan siwak. Dalam hadits disebutkan Rasulullah saw biasa menggosok giginya dengan siwak setiap bangun dari tidur. Hudaifah ra meriwayatkan: “Kapan pun Rasulullah saw bangun dari tidur, ia akan menggosok giginya dengan siwak.

“(HR Bukhari dan Muslim).Selain setelah bangun tidur, dalam hadits lainnya Nabi Muhammad saw juga biasa membersihkan giginya dengan siwak sesaat sebelum berwudhu. Aisyah ra meriwayatkan: Kami biasa menyiapkan sebuah siwak dan air untuk wudhu bagi Rasulullah saw kapan pun Allah menghendaki beliau bangun dari tidur malam, beliau akan membersihkan giginya dengan siwak, mengambil wudhu, dan lalu mendirikan shalat. (HR Muslim).

Bahkan dalam hadits lainnya, Rasulullah saw secara khusus menyarankan umatnya untuk menggunakan siwak. Anas ra meriwayatkan: Rasulullah saw bersabda, “Aku menyaran agar kalian menggunakan siwak”. (HR Bukhari). Siwak merupakan alat pembersih gigi yang diwariskan Rasulullah saw bagi umatnya. Bukan tanpa alasan Rasulullah saw menyarankan umatnya untuk menggunakan siwak berbentuk batang yang diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (salvadora persica). Sebuah penelitian ilmiah pada tahun 2003 membuktikan keunggulan siwak dibandingkan pasta gigi biasa.

Kayu siwak memiliki keunggulan karena terbukti mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Siwak pun diketahui memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive, dan detergent yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan pada gusi.

Selain itu, siwak juga mengandung zat kimia seperti Klorida, Pottasium, Sodium Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Salvadorine, Tannins, dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Siwak pun mengandung minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar.Zat inilah yang membuat siwak dapat menghilangkan bau pada mulut.

Sebagai pasta gigi alami, siwak juga mampu mencegah pembentukan karang gigi. Zat anti pembusukan yang terkandung dalam siwak diyakini dapat menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan.Kelebiha n lainnya dari siwak adalah kemampuannya untuk turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih. Apalagi saliva merupakan organik mulut yang melindungi dan membersihkan mulut.

Atas dasar itulah perusahaan pasta gigi di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produknya. Pada tahun 1986 dan 2000, organisasi kesehatan se-dunia merekomendasikan penggunaan siwak dalam sebuah konsensus internasional. Dr Otaybi dari Arab Saudi dalam penelitian yang dilakukannya membuktikan bahwa siwak memberi efek positif bagi sistem kekebalan tubuh. Sungguh mengagumkan.,,

Penulis : Heri Ruslan
REPUBLIKA
pohon siwak


pohon siwak














sumber : http://wahidaindonesia.wordpress.com

Kamis, 06 November 2014

Gelas-Gelas Unik




Dari desain Perancis dan Jepang yang canggih, aneh, dan lucu. Anda mungkin tidak pernah berani untuk minum dari beberapa dari gelas-gelas tersebut, tetapi Anda mungkin menginginkannya terpajang di atas meja hanya untuk ditertawakan.




Apakah ini Gelas Kakekmu?
Ads by Info

Mudah-mudahan tidak. Minum dari gelas ini mungkin mengingatkan Anda pada hari engkau secara tidak sengaja meminum seteguk air dari gelas gigi palsu kakekmu.




Petit Coeur - Gelas Kecil Berbentuk Jantung

Ads by Info

Desainer Perancis, Etienne Meneau, memiliki reputasi yang luar biasa karena bentuk gelas yang telah ia buat. Berikut adalah salah satu kreasi terbarunya: Petit Coeur atau Jantung gelas minum kecil yang terdiri dari empat tabung yang saling berhubungan untuk membuat gambar abstrak dari jantung manusia.



Gelas yang bisa Mengaduk Sendiri?



Ya, gelas ini bisa mengaduk sendiri, dan tidak memerlukan baterai. Penciptaan ini dilengkapi dengan bola keramik di bagian bawah yang mencampur teh saat anda memutar atau memindahkan cangkir. Dan juga, bentuknya dirancang sedemikian cerdik bola tidak jatuh ke dalam mulut Anda ketika Anda minum.



Ayo Menulis! - Gelas Penolong Kecil Ibu





Apa pembantu kecil yang hebat untuk Ibu yang suka membawa cangkir dan mug kopi di sekitar rumah, dari ruang tamu, ke ruang cuci, untuk garasi? Membersihkan karpet, mengambil susu, membungkus makan siang - ada begitu banyak hal yang harus Ibu ingat dan sekarang Ibu dapat mengambil daftar yang harus dilakukan dan menuliskannya di atas mug ini sambil meminum tehnya. Mug ini memungkinkan Ibu menulis tugas-tugas di atasnya dan menghapusnya ketika selesai.



Anjing Menandai Hydrant




EWWW! Siapa yang mau minum dari gelas ini? Anda mungkin tidak pernah ingin menuangkan bir di gelas ini. Penemuan yang dibuat oleh Donkey Product ini akan paling pasti memicu pembicaraan yang menggelikan di setiap meja makan.



Terjebak dalam Jaring


Wow, gelas yang ganas! Jika gelas ini digabungkan satu sama lain menciptakan sebuah gambar laba-laba merayap menuju kupu-kupu yang terjerat di jaring. 



Bukan Gelas tapi Perangkat untuk Minum



Kyouei Desain menyebutnya ciptaannya dengan sebutan perangkat minum. Terdiri dari wadah berbentuk bola dengan sebuah gelas berada di bawahnya. Mengapa terlihat begitu kompleks? Ketika Anda minum, jumlah anggur dalam gelas menurun dan akan dituangkan dari tangki ke dalam gelas, tapi tidak pernah meluap atau tumpah karena tekanan udara dan tekanan air dihitung dengan tepat.












sumber : http://www.memobee.com

Rabu, 05 November 2014

Jenis-Jenis dan Manfaat BUnga Melati



Diantara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis melati yang umum dibudidayakan dan terdapat 8 jenis melati yang potensial untuk dijadikan tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomis dan sosialnya. Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau famili Oleaceae dan berikut adalah Jenis dan Manfaat Tanaman Bunga Melati.


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Oleales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac (L) W. Ait..
Jenis, Varietas dan Ciri-ciri penting (karakteristik) tanaman melati adalah sebagai berikut:
Jasmine sambac Air (melati putih, puspa bangsa)
Jasmine multiflora Andr (melati hutan:melati gambir, poncosudo, Star Jasmine, J,. pubescens willd).
Jasmine officinale (melati casablanca, Spanish Jasmine) sinonim dengan J. floribundum=Jasmine grandiflorum). perdu setinggi 1, 5 meter.
Jasmine rex (melati Raja, King Jasmine).
Jasmine parkeri Dunn (melati pot).
Jasmine mensyi (Jasmine primulinum, melati pimrose).
Jasmine revolutum Sims (melati Italia)
Jasmine simplicifolium ( melati Australia, J. volibile, m. bintang)
Melati hibrida. Bunga pink dan harum.
Adapun jenis dan varietes Melati yang ada di Pulau Jawa antara lain:
Jasmine. Sambac (melati Putih), antara lain varietas: Maid of Orleans, Grand Duke of Tuscany, Menur dan Rose Pikeke
Jasmine. multiflorum (Star Jasmine)
Jasmine officinale (melati Gambir).

8 Macam Manfaat Bunga Melati

Jasmine dengan nama latin Jasminum officinale merupakan tumbuhan semak berbunga-bunga yang mengandung bunga putih atau kuning, Tumbuhan ini berasal dari negara-negara Mediterania (ada juga beberapa orang yang mengatakan itu berasal dari India). Tumbuhan ini memiliki mahkota bercabang, sudut ranting panjang hijau, bunga tumpul dan dibudidayakan untuk tanaman hias, dan juga untuk keperluan obat dan industri. Bunga-bunganya kecil dan besar, putih dengan parfum bagus yang meningkatkan kekuatan di malam hari. Jasmine tumbuh dengan cepat. Tumbuh di tempat teduh, tetapi tumbuh lebih baik di daerah cerah dan berangin.

Dari bunga melati itu diekstrak minyak terkenal dan sangat mahal. Biaya untuk mengekstrak terlalu tinggi. Ramuan ini memiliki kekuatan untuk menghilangkan stres dan depresi, dan dapat membantu mendapatkan kembali kepercayaan diri. Bunga melati juga digunakan dalam biotherapy dan industri parfum.

Bunga melati yang segar mengandung minyak eterik. Selain itu, bunga melati juga mengandung Benzilic asetat, linalcohol, alkohol Benzilic, indol dan Jasmon. Semua zat ini memberikan sifat afrodisiak melati. Di antara sifat-sifat lain dari bunga melati adalah: perbaikan pencernaan, adjuvant dalam racun eliminasi dan longgar berat. Bunga melati juga membantu percepatan metabolisme, meningkatkan sirkulasi darah dan umumnya dikenal efek afrodisiak.



Tentunya, itu bukan salah satu afrodisiak paling kuat, namun teh melati membantu organisme bersantai dan mendapatkan kembali kekuatannya dalam stres atau fisik dan psikis periode lembur.

Teh Melati
Bunga melati dikenal juga untuk konsumsi teh, peradaban Cina minum teh melati selama musim semi dan musim panas serta di musim gugur dan terutama di musim dingin. Kebiasaan minum teh ini muncul di utara dan utara-timur wilayah China.

Beberapa manfaat teh melati:

Meringankan Stress:
Teh dengan aroma melati sangat bermanfaat untuk menghilangkan stres. Ini membantu mengurangi kecemasan dan ketegangan. Hal ini juga dapat mengurangi gejala nyeri, sakit kepala dan nyeri otot. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aroma melati dapat menurunkan denyut jantung dan menghasilkan menenangkan, efek tenang pada indera.
Menurunkan Kemungkinan Kanker
Teh Jasmine tinggi dalam antioksidan, dan memerangi radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh. Radikal bebas berbahaya dengan cara manusia, dan dapat mempercepat proses penuaan. Radikal bebas juga telah terbukti memiliki hubungan dengan perkembangan kanker dalam tubuh. Dengan mengurangi radikal bebas dalam tubuh, secara efektif menurunkan kemungkinan terkena kanker. Antioksidan juga memainkan peran berharga dalam memperlambat proses penuaan.
Mengurangi Kolesterol
Teh Jasmine telah terbukti mengurangi akumulasi kolesterol dan lemak sehat dalam tubuh kita. Hal ini juga mencegah pembentukan kolesterol jahat. Hal ini akan mengurangi kemungkinan penyakit jantung dan stroke.
Mengurangi Berat Badan
Beberapa studi telah menunjukkan hubungan antara konsumsi teh melati dan pengurangan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini dapat membantu orang dalam mencapai tujuan penurunan berat badan mereka lebih cepat. Selain itu, teh melati membantu menjaga berat badan, jika disertai dengan diet yang tepat.
Mengurangi Kemungkinan Pilek dan Flu
Teh Jasmine memiliki beberapa sifat antivirus dan antibakteri yang membantu dalam pencegahan pilek dan influenza. Hal ini secara luas diyakini bahwa berkumur dengan teh melati dapat mencegah penyakit. Konsumsi teh melati juga dapat mengakibatkan pemulihan lebih awal dari penyakit tersebut.
Anti Bakteri
Selain dapat memerangi bakteri, teh melati bermanfaat untuk pembentukan bakteri baik yang membantu tubuh kita dalam beberapa tugas penting seperti pencernaan. Karena itu, teh melati meningkatkan kekuatan usus dan juga membantu dalam pencegahan penyakit seperti diare, penyakit lambung, kolera dan bisul.
Menagatur Sirkulasi
Teh melati yang bermanfaat bagi peningkatan sirkulasi darah. Hal demikian membantu mencegah beberapa kondisi seperti gumpalan darah, blok arteri, kerusakan otak, trombosis, tekanan darah tinggi dan stroke.
Mengatur Produksi Insulin
Mengkonsumsi teh melati dipercaya untuk mengurangi kemungkinan terkena diabetes. Ini mengatur kadar gula dan pembentukan insulin dalam tubuh. Teh Jasmine juga mungkin bermanfaat dalam mengurangi kadar gula darah pada penderita.


























sumber : http://1000-macam-manfaat.blogspot.com
              http://budidaya-petani.blogspot.com

Senin, 03 November 2014

Cara Mengatasi Rasa Lapar saat Diet



Rasa lapar saat diet merupakan salah satu masalah terbesar bagi kebanyakan orang yang mencoba menurunkan berat badan mereka. Kebanyakan dari mereka menyerah menjalankan sebuah program diet karena tidak kuat menahan rasa lapar. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda harus tahu bahwa tidak ada cara instan untuk menurunkan berat badan, semuanya harus dilakukan bertahap. Oleh karena itu anda harus belajar cara mengatasi rasa lapar saat diet.

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah belajar untuk mengidentifikasi perbedaan antara nafsu makan dan rasa lapar yang sebenarnya. Sebuah peneliti telah membuktikan bahwa rasa lapar dan nafsu makan tidaklah sama. Rasa lapar bisa diartikan sebagai kebutuhan untuk makan, hal ini terjadi karena kadar glukosa darah pada tubuh anda rendah yang memaksa anda harus makan.

Sedangkan nafsu makan adalah keinginan seseorang untuk memakan makanan yang lezat dan enak meskipun anda tidak merasa lapar sedikitpun. Contoh sederhanaya adalah saat anda lapar, anda memakan nasi padang. Karena anda memiliki nafsu makan yang tinggi, Anda menambah 1 porsi lagi nasi padangnya.

Yang kedua, anda harus tahu antara lapar dan haus, banyak orang salah mengartikannya. Untuk mengetahuinya minumlah segalas air dan tunggu 15 menit atau lebih untuk memastikan anda benar benar lapar atau haus

Selanjutkan konsumsi makanan yang rendah kalori, buah buahan dan sayuran biasanya memiliki sedikit kalori dan bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa memikirkan kelebihan lemak dan kalori. Makanlah juga makanan yang memiliki protein yang tinggi, sebuah penelitian membuktikan bahwa protein memberi efek kenyang lebih lama dari pada karbohidrat.
























sumber : http://www.pastipinter.com
             http://www.duniafitnes.com

Cara Membuat Sambal Bajak



Bahan-bahan sambal bajak (dihaluskan) :

19 buah cabe rawit, pilih yang merah
5 buah Cabe Merah Besar
4 siung Bawang Putih
2 siung Bawang Merah
2 buah Tomat
2 sendok teh Terasi
1 sendok makan Gula Merah
Garam secukupnya

Bahan-bahan lainnya :

3 sendok makan minyak sayur untuk menumis
2 lembar daun salam
2 sendok makan air asam
2 siung bawang merah, iris tipis-tipis.
1 batang serai, dimemarkan
1 centimeter lengkuas, dimemarkan
Air secukupnya

Cara Membuat Sambal Bajak
Siapkan dan panaskan minyak goreng, tumis bawang merah sampai harum.
Masukkan bahan yang telah dihaluskan tambahkan pula serai, lengkuas, dan daun salam. Aduk kembali sampai wangi.
Masukkan juga air asam dan air secukupnya ± 50 ml, masak menggunakan api kecil sambil diaduk hingga airnya agak kering.
Terakhir tambahkan garam, aduk kembali sampai rata, angkat.
Sajikan, bila membuat dalam jumlah banyak dapat disimpan dalam wadah tertutup.












sumber : http://infooresep.blogspot.com

Ini Dia Cara Menggunakan Kompas


TEHNIK NAVIGASI HANYA DENGAN MENGGUNAKAN KOMPAS
Ini merupakan pengetahuan yang mudah, dan bisa dikatakan tidak cukup untuk mengadakan perjalanan yang aman di daerah yang tidak dikenal. Hal pertama yang hatus dimengerti adalah ARAH. Utara, Selatan, dan Barat. Perhatikan kompas anda dan pelajari bagaimana sudut Utara merupakan sesuatu yang sangat penting.
Ada banyak macam kompas, ada yang pemakaiannya dengan menempelkan pada peta dan ada juga yang pemakaiannya dengan memempelkan pada ibu jari kita. Kompas ibu jari (kompas bidik) banyak dipakai oleh para orienteer yang selalu bergerak cepat, dan jenis kompas ini yang biasanya normal dipakai. Tapi ini bukanlah hal yang tutorial.

MENGENAL BAGIAN KOMPAS.
Temukan panah yang berwana merah dan hitam, yang disebut juga jarum kompas. Dan dibeberapa jenis kompas lain ada yang berwarna merah dan putih. Tapi itinya, bagian yang merah selalu menunjukan arah magnetik bumi yaitu kutup utara. Hal dasar inilah yang harus dipahami terlebih dahulu. Dan bagaimana caranya jika tujuan kita bukan ke Utara, tapi arah lain? jawabnya simple saja, yaitu pada bagian kompas terdapat bagian yang bisa diputar yang disebut juga rumah kompas. Pada bagian atas sisi dari rumah kompas akan ditemukan skala yang menunjukan angka 0 sampai 360 atau dari 0 samapai 400. Itu semua adalah sudut derajat atau bearing dan kita juga akan menemukan huruf abjad N, S, W dan E yang diartikan sebagai North (Utara), South (Selatan), West (Barat) dan East (Timur). Jika kita hendak menuju kearah diatara dari dua arah diatas, yang dilakukan adalah mengkombinasikannya. Misalnya kita akan menuju kearah diatara Utara dan Barat yaitu Barat Laut: yang dilakukan adalah, temukan sudut barat Laut pada rumah kompas, dan putar rumah kompas sehingga sudut barat Laut berada persis diatas ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Peganglah kompas secara datar dengan begitu jarum kompas bisa berputar bebas, kemudian putarlah tubuh dan tangan sehingga bagian utara dari jarum kompas yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara pada rumah kompas. Hati-hati karena bagian ini sangat penting untuk diperhatikan. Jika sudut selatan jarum kompas yang menempel pada utara rumah kompas, maka artinya kita berjalan pada arah berlawanan dari arah yang kita tuju. perhatikan hal ini karena banyak pemula yang melakukan kesalahan pada bagian ini. Jadi selalu perhatikan untuk memastikan posisi kita sudah benar.

Prolem kedua yang kita sebut dengan local magnetic attraction.
Jika kita membawa sesuatu benda yang mengandung besi, hal ini akan memungkinkan terganggunya jarum kompas. Bahkan staple pada peta akan memungkinkan terganggunya jarum kompas. Pastikan tidak adanya hal sejenis diatas disekeliling kompas. Hal lain yang memungkinkan terjadinya gangguan magnetik pada tanah yang disebut juga magnetic deviation, tapi hal ini jarang terjadi. Hal ini akan mungkin terjadi jika kita berada pada wilyah penambangan mineral yang mengandung biji besi. Jika kita sudah yakin pada posisi yang benar, berjalanlah pada arah yang ditunjukan oleh ujung penunjuk arah pada rumah kompas. Untuk menghindari keluar dari jalur, pastikan untuk selalu mengawasi kompas secara kontinyu, katakan saja setiap seratus meter kita cek selalu posisi kompas. Tapi ini kadang cukup melelahkan untuk menunduk terus, jalan keluarnya adalah temukan sesuatu objek yang jelas dan gampang dikenal pada jalur lintasan kita dan pergilah menuju titik tersebut dari sana kemudian lakukan lagi hal yang sama dan jangan sampai menyimpang dari titik koordinat lintasan kita. Tapi hal ini akan lebih penting lagi bila kita mempunyai peta. Ada hal yang harus diperhatikan untuk menghindari menuju arah yang salah, yaitu : Matahari, pada sore hari matahari kira-kira berada di Selatan (atau di Utara pada wilayah sounthern hemisphere), jadi jika anda menuju arah utara dan mendapatkan sinar matahari pada wajah, itu artinya anda harus melakukan penentuan arah lagi.

KAPAN KITA MEMERLUKAN TEHNIK KOMPAS INI?
Jika kita berada dialam terbuka tanpa peta, dan kita tidak tahu berada dimana, tapi kita mengetahui adanya jalan, trail, kali kecil , sungai atau sesuatu yang besar atau panjang yang mudah dikenali jika kita menuju arah yang benar. Dan kita mengetahui arah mana yang harus ditempuh, setidak-tidaknya kira-kira kearah mana. Kemudian yang perlu dilakukan adalah, arahkan penujuk arah pada rumah kompas ke arah yang akan dituju kemudian putarlah rumah kompas sehingga jarum kompas yang berwarna merah menempel sama dengan bagian utara rumah kompas. Ikutilah langkah tersebut diatas, akan tetapi hal ini saja tidak cukup, karena tidak begitu akurat. kita menuju arah yang benar, dan tidak akan berputar-putar, tapi ini merupakan keberuntungankarena kita menemukan titik yang bisa dikenali pada lintasan ini. Karena itulah hal deklinasi tidak dibahas. Karena deklinasi merupakan hal yang berhubungan dengan penggunaan peta. Tapi jika kita bisa mengimajinasikan peta dan tahu apa itu peta, lakukanlah hal tersebut. Tapi rasa kita tidak akan begitu akurat jadi deklinasi tidak membuat sesuatu yang berbeda. Jika kita melakukan perjalanan panjang pada medan yang tidak dikenal, kita harus selalu membawa peta yang baik yang mengambarkan wilayah tujuan kita. Terlebih lagi jika kita meninggalkan jalan setapak, ini akan lebih membuat penggunakan kompas dan peta lebih interaktif, dan pada saat itulah kompas akan mejadi sesuatu yang sangat berharga.

TIPE DARI KOMPAS
Kompas yang baik mempunyai rumah kompas yang berisi cairan, cairan tersebut menahan jarum kompas, sehingga kita tidak harus terlalu memeggang kompas dengan posisi yang betul-betul diam. Hindarilah membeli kompas yang tidak mempunyai cairan dalam rumah kompasnya.
Jarum kompas mempunyai dua warna, jika kompas dipegang rata, bagian merah akan mengarah ke utara dan yang putih kearah selatan. Hal yang menarik adalah adanya nothern dan southern hemisphere kompas. Ini merupakan keharusan karena adanya fakta akan bidang garis magnetik, yang mana tempat terpasangnya jarum kompas, menunjukan sudut bumi pada kutup magnetik utara dan selatan. Pada northern hemisphere bagian ujung utara dari jarum kompas tertarik kearah bawah, dan ujung utara merupakan pengantisipasi keseimbangan jarum kompas. Jika kita menggunakan northern hemisphere kompas, katakan saja Australia, bagian ujung utara magnet akan tertarik kearah bawah dari bidang magnetik, dan juga lebih berat dari pada ujung utara - hal ini membuat jarum kompas terarah dan berpindah pada bagian bawah dari rumah kompas jika compas di pegang horisontal. Kompas yang baik akan bertahan lama. akan tetapi, kadang-kadang ada suatu hal yang tidak beres pada kompas, komponen plastiknya rusak, atau rumah kompasnya bocor. Dalam waktu yang panjang, cairan dalam rumah kompas mungkin akan berubah warna menjadi biru kehijauan. Dan sangat jarang bidang magnetik dari jarum kompas berubah, misalnya ujung utara erubah menjadi ujung selatan.

ADA DUA MACAM KOMPAS ORIENTEERING.

1.BASE PLATE ATAU PROTRACTOR COMPASS
Jenis kompas ini dikembangkan oleh Kjellstrm bersaudara dimasa era perang dunia ke II dan terdiri dari piringan dasar bersegi empat, yand diberi tanda dengan anah panah merah yang menunjukan arah axis, dan rumah kompas yang bisa diputar diberi tanda dengan sudut (360 derajat untuk lingkaran penuh dari keseluruhan dunia, tapi hanya 400 pada beberapa kompas Eropah). Pada bagian dasar dari rumah berputar dari kompas diberi tanda dengan panah dan set garis paralel pada tandah panah tersebut. Sebagai tambahan kadang juga ada tali untuk mengikatkan kompas pada pergelangan tangan, sisi penggaris dengan ukurannya untuk digunakan mengukur jarak pada peta, kaca pembesar untuk membaca peta lebih baik dan contoh dari lingkaran serta segitiga untuk membuat tanda yang digunakan kursus orieentaring pada peta.

2. THUMB COMPASS (kompas jempol)
Pada pertengahan tahun 1980'an, top Swedia orienteer membuat alternatif pada kompas type dasar piringan dengan menipiskan dasar piringannya dan menempatkan strap pada kompas yang nantinya akan dipakai pada ibu jari. Kompas ini dipakai pada ibu jari tangan kiri, yang melekatkannya pada peta. Kelebihan dari system ini adalah peta dan kompas selalu dibaca sebagai satu unit, peta lebih gampang dan lebih cepat diluruskan, ditambah lagi tangan yang satunya bebas, kekurangannya adalah karena kakuratannya membuat agak sulit pada bearing. Kecendrungan pribadi biasanya memutuskan type kompas yang dipakai; pemedang kejuaraan dunia orienteering telah menang dengan menggunakan kedua type kompas diatas.
Ada dua basic skill yang diperlukan oleh orienteer yaitu, Peta Orienting dan Menghitung Bearing.

MENGGUNAKAN KOMPAS UNTUK ORIENTASI PETA
Ini merupakan keahlian yang mudah, dan juga merupakan hal penting pada penggunaan kompas. sbb:

Peganglah peta secara horisontal
Letakan kompas diatas bidang datar peta
Putar peta sampai garis utara pada peta (bisa ditemukan dua garis lurus berujung panah yang menunjukan utara magnetik atau bagian atas dari abjad yang terdapat di peta adalah utara peta) sampai sama dengan utara kompas.
Sekarang peta sudah terorientasi pada medan. Ini membuatnya lebih mudah dibaca

MENGHITUNG BEARING
Setiap arah bisa dinyatakan sebagai sudut yang terhubung dengan utara. Pada militer ini disebut "Azimuth" dan bearing dinyatakan sebagai jumlah derajat. Orienteer menggambil jalan keluar yang gampang, dengan mensetting sudut pada kompasnya dan menjaga jarum kompasnya, dan ini membuat mereka tetap bergerak pada arah yang benar. Instruksi langkah-langkah mudah cara mengeset bearing ada pada dasar kompas type baseplate adalah:

Letakan kompas diatas peta penunjuk arah mengarah kearah tujuan kita.
Putar rumah kompas sehingga tanda panahnya yang terdapat pada dasar plastiknya paralel dengan panah yang tegambar pada peta (pastikan mata anak panahnya mengarah ke utara bukan selatan).
Pisahkan kompas dengan peta dan pengganglah peta didepan kita jadi dengan begitu arah perjalanan kita terbentang didepan kita.
Putarlah tubuh sehingga jarum kompas tepat pada tanda panah didasar rumah kompas.
Pilihlah sebuah objek jelas didepan kita yang terletak dijalur perjalanan kita, ulangi prose ini(cara ini kita bisa memutari rintangan dan tetap berada pada jalur bearing kita).

SEBERAPA PENTINGNYA SEBUAH KOMPAS?
Peralatan yang paling penting yang digunakan pada orienteering adalah otak manusia. Satu peralatan lain yang diijinkan dan digunakan secara general yaitu: Kompas. Kompas sangat berguna sebagai penghitung bearing dan untuk orientasi peta, sehingga membuat peta cocok dengan medan. Tapi mungkin, di hampir banyak area, untuk melakukan sebuah jalur sangat mudah dan efisien tanpa kompas (sebagai pengecualian: akan sangat sulit untuk bernavigasi pada area yang kurang tanda-tanda alamnya tanpa kompas). Hanya kompas yang legal digunakan pada orienteering. Altimeter sangat dilarang dan GPS unit termasuk yang dilarang oleh peraturan. Sudah merupakan pernyataan yang jelas kalau GPS unit sangat berguna dan alat yang sangat menolong, tapi saat dipertanyakan bagaimana bila setiap orienteer mengunakan GPS unit dalam setiap perlombaan? orienteering merupakan hal yang tidak menarik lagi. Bagi pemula dalam orienting, wajib dan perlu mengenal pengetahuan dasar kompas dan piawai dalam membaca peta.

MEMAKAI KOMPAS DALAM SUATU INTERAKSI DENGAN PETA
Ini merupakan pelajaran yang sangat penting, dan harus kita ketahui secara baik. Bila kita menggunakan kompas dan peta, maka akan terasa sekali kegunaan kompas, dan kita akan bisa bernavigasi di medan yang tidak dikenal dengan lebih akurat walaupun tanpa mengikuti jalan setapak. Tapi ini membutuhkan latihan dan pengalaman, disini kita tidak membahas secara khusus mengenai peta, sebab hal tersebut bisa anda dapatkan pada subjek lain di situs ini. Tapi pelajaran ini akan lebih bermafaat jika kita juga mempunyai kemampuan merasakan apa yang dikatakan oleh peta.

Kembali ke pelajaran kompas.
Pada prinsipnya pelajaran ini sama dengan yang sebelumnya, kita akan menggunakan peta untuk mengetahui yang benar dan bukan berdasarkan intuisi kita.

Pegang Peta: Pada contoh kita yang pertama, kita perhatikan peta yang dibuat untuk orintasi, dan ini sangat jelas??? sebenarnya tidak juga, mari kita lihat peta yang kita buat secara fiktif dalam imaginasi kita.

Menuju Titik: Kita akan bergerak dari jalan setapak melintasi titik A ke arah batu di B. Tentu saja untuk membuat metode ini bisa berhasil kita harus tahu betul posisi kita di titik A tersebut. Apa yang kita lakukan? letakan kompas diatas peta sehingga sisi dari kompas ada pada titik A. Sisi tersebut harus kita gunakan, sisi tersebut harus paralel dengan arah dari panah penunjuk arah perjalanan. Dan kemudian tempatkan titik B disuatu tempat disepanjang sisi yang sama, gambarannya seperti itu. Tentu saja, kita bisa menggunakan panah penunjuk arah tersebut, atau satu dari garis paralel, tapi biasanya, lebih mudah menggunakan sisi. Pada titik ini, beberapa instruktor mengatakan bahwa kita harus menggunakan pencil dan menggambarkan garis sepajang arah kita. Tapi sebaiknya jangan, pertama, ini membutuhkan waktu, kedua, jika kita mendapatkan cuaca yang basah, akan membuat rusak peta kita, atau jika berangin, kita mungkin akan kehilangan peta tersebut. Kita harus menyimpan peta (sebaiknya dalam kantong anti air) yang transparan. Dan jika berangin ikatkan pada lengan atau ransel kita. Yang paling penting adalah jika kita menggambarkan terlalu banyak garis pada peta, iniakan membuat kita akan kehilangan hal-hal yang detail pada peta tersebut.

Saatnya untuk berhati-hati: Sisi dari kompas, atau juga panah penunjuk arah, harus mengarah dari titik A ke B. dan lagi, jika kita melkukannya dengan salah, kita akan melangkah kearah yang berlainan dari arah yang seharusnya kita tuju. Jadi selalu periksa lagi, para pemula kadang membuat kesalahan pada point ini.

Jaga dan tempatkan kompas selalu stedy pada peta: Apa yang akan kita lakukan selanjutnya adalah kita harus meluruskan garis orientasi dan panah orientasi dengan garis meridian peta. Garis pada peta menuju Utara, jadi, saat kita meluruskan sisi kompas dengan hati-hati dari A ke B, putar rumah kompas sehingga garis orientasi pada rumah kompas sejajar dengan garis meridien peta. Selama proses ini, jangan perdulikan apa yang terjadi pada jarum kompas. Ada beberapa kesalahan serius yang bisa terjadi disini. Mari kita ambil masalah tersebut dengan mengambil arah lawannya terlebih dahulu. Kita harus benar-benar mengerti dimana utara pada peta, dan benar-benar yakin kalau panah orientasi mengarah kearah utara pada peta. Normalnya, utara adalah bagian atas dari peta. Kesalahan yang mungkin terjadi adalah membiarkan panah orientasi mengarah ke arah selatan dari peta.

Dan kemudian, perhatikan sisi dari kompas: Jika sisinya mengarah sepanjang garis dari A ke B maka saat kita selesai memutar rumah kompas, kita akan mendapatkan kesalahan pada arah kita, dan bisa membuat kita keluar dari jalur. Jika kita yakin menggunakan rumah kompas dengan benar, kita bisa memisahkan kompas dengan peta. Dan sekarang, kita bisa dengan nyata membaca bering dari rumah kompas, dari arah dimana rumah kompas bertemu dengan panah penujuk arah. Yakinkan jika rumah kompas tidak berputar, sebelum kita mencapai titik B. Langkah terakhir adalah sama dengan pelajaran sebelumnya. Pegangalah kompas pada tangan. Dan sekarang kita harus memegannya sedatar mungkin, sehingga jarum kompas bisa bebas berputar. Lalu putarlah tubuh kita sehingga jarum kompas sejajar dengan garis didalam rumah kompas. Kesalahan lagi jika kita membiarkan jarum kompas mengarah ke selatan. Bagian merah dari jarum kompas harus menunjukan arah utara pada rumah kompas, atau kita akan bergerak kearah yang berlawanan.

Saatnya untuk bergerak: Tapi untuk melakukan itu dengan akurasi yang optimal, kita harus melakukannya dengan cara yang special juga. Peganglah kompas ditangan, dengan jarumnya sejajar dengan arah panah orienting, kemudian bidik sasaran sehati-hati mungkin, pada arah menunjuk ke arah dari panah perjalanan. Carilah sesuatu yang bisa dijadikan tanda di medan yang dituju, dan berjalanlah kearah sana. Saat bergerak pastikan bahwa rumah kompas tidak berputar. Jika kita di hutan yang rapat, kita harus selalu mencari arah beberapa kali. Dengan cara ini diharapkan kita bis mencapai titik B dengan selamat. Akan tetapi, kadang-kandang atau sering juga terjadi apa yang disebut dengan magnetic declination.

MENENTUKAN ARAH TANPA KOMPAS
Kita tersesat, benar-benar tersesat. Berdiri disuatu tempat yang tidak kita ketahui, dan kita tidak tahu harus kemana. Kita dalam masalah, hal yang pertama yang harus diingat adalah, Tetap tenang, berpikir rasional, dan kita bisa bertahan dalam waktu lama tanpa makan. Yang kita butuhkan adalah air. Hal yang lebih detail tentang survival ada pada bagian lain dari situs ini. Disini hanya membahas bagaimana menghadapi situasi mencari jalan tanpa kompas. Apa yang kita punya adalah, matahari, bintang, dan alam disekeliling kita. Halaman ini lebih membahas bagian dari northern hemisphere dari bumi, utara sebenarnya 23.5° , akan tetapi metode yang dijelaskan disini juga bisa berlaku di southern hemisphere, tapi dibeberapa tempat mungkin perlu untuk menukar utara jadi selatan agar menjadi benar. Sangat diharapkan agar kita bisa memahaminya.

Sebagai permulaan: Mungkin akan merupakan ide yang bagus untuk mendaki keatas bukit, dan melakukan orientasi pada alam sekeliling. Cobalah untuk mencari tanda-tanda dari kehidupan manusia. Jika tidak menemukan apa-apa, kita harus mencoba menemukan arah yang baik untuk memulai pergerakan. jika kita tidak mempunyai peta, cobalah menggambarnya jika kita bisa memandang medan didepan kita, dan cobalah menandai dimana utara dengan cara menggunakan metode dibawah. Jika kita mempunyai peta, cobalah untuk menentukan dimana kita berada, Ingat, kita tidak harus mendaki lagi bukit yang seharusnya tidak kita daki. Juga kita harus hati-hati untuk tidak mendaki dan memboroskan energi karena kita sudah sangat lelah. Pada saat seperti ini kita seharusnya tetap berada dimana kita berada. Cara mencari perhatian untuk bantuan ada pada bagian survival pada situs ini.
Mari kita mulai dengan metode yang paling akurat:
Pada metode ini sangat dibutuhkan langit dalam keadaan cerah, dan membutuhkan banyak waktu. Salah satu dari keuntungannya adalah kita tidak membutuhkan peralatan apapun. Yang diperlukan hanyalah sebuah tongkat kira-kira dengan panjang 1 meter, dua tongkat kecil atau batu. tongkat lain atau batu yang perlu sedikit diruncingkan dan sesuatu yang bisa dipakai sebagai tali.

Pagi hari, atau paling tidak sebelum siang, trik dimulai: Tancapkan tongkat yang panjang diatas tanah. Dan tanah disekitar tongkat harus datar. Sekarang, kita bisa meletakan salah satu tongkat kecil diatas tanah persis dimana ujung bayangan dari tongkat. Kemudian ikatkan tali pada dasar dari tongkat, dan ikat juga tongkat yang kecil pada masing-masing ujungnya.












sumber : http://utancamp.blogspot.com

Mengenal Macam & Jenis Tenda Camping

Tenda Dome
Merupakan jenis tenda yang paling banyak diminati oleh para pengguna. Karena selain ukurannya yang sedang, tenda jenis ini juga sangat mudah dan ringan saat dibawa. Terbuat dari bahan Parachut Nylon dan Fiber Frame sebagai tiang penyangganya, tenda ini dilengkapi Cover Tent atau lapisan luar dari bahan yang sama dan tentunya water proof. Tenda jenis ini juga sudah dilengkapi alas yang terbuat dari Plastik Bagor atau Terpal Plastik. Kapasitas tenda ini maksimal 4 orang anak – anak atau 3 orang dewasa. Pemasangannya juga sangat mudah sekali, kira – kira 10 menit waktu pendirian / tenda.

Tenda Pramuka
Khusus untuk kegiatan – kegiatan sekolah, biasanya tenda jenis ini yang paling banyak diminati. Selain ukurannya yang lumayan besar, dapat menampung hingga 10 orang / tenda, tenda jenis ini juga sudah dilengkapi dengan tiang utama dan pasak. Jadi anda sudah tidak repot lagi mencari bamboo atau lainnya untuk dijadikan tiang utama. Dilengkapi alas yang terbuat dari Plastik Bagor / Terpal Plastik, Anda hanya butuh waktu tidak lebih dari 15 menit untuk mendirikan tenda ini.

Tenda Dome Kapuas
Untuk kegiatan outdoor yang diadakan oleh instansi atau perusahaan, seperti outbound atau lainnya, Biasanya jenis tenda ini yang paling banyak dipakai. Karena selain ukurannya yang sedang, tenda jenis ini juga sangat mudah dan ringan saat dibawa. Terbuat dari bahan Parachut Nylon dan Fiber Frame sebagai tiang penyangganya, tenda ini dilengkapi Top Cover Tent atau lapisan luar dari bahan yang sama dan tentunya water proof. Tenda jenis ini juga sudah dilengkapi alas yang terbuat dari Plastik Bagor atau Terpal Plastik. Kapasitas tenda ini maksimal 8 orang anak – anak atau 6 orang dewasa. Pemasangannya juga sangat mudah sekali, kira – kira 15 menit waktu pendirian / tenda.

Tenda Dome Barito
Hampir sama dengan Tenda Dome Kapuas, untuk kegiatan outdoor yang diadakan oleh instansi atau perusahaan, seperti outbound atau lainnya, Biasanya jenis tenda ini juga yang paling banyak dipakai. Karena selain ukurannya yang besar, tenda jenis ini juga sangat mudah dan ringan saat dibawa. Terbuat dari bahan Parachut Nylon dan Fiber Frame sebagai tiang penyangganya, tenda ini dilengkapi Top Cover Tent atau lapisan luar dari bahan yang sama dan tentunya water proof. Sayangnya, enda jenis ini belum dilengkapi alas yang terbuat dari Plastik Bagor atau Terpal Plastik. Kapasitas tenda ini maksimal 18 ( orang ) berhimpit atau 15 ( empat ) orang ideal. Pemasangannya juga sangat mudah sekali, kira – kira 20 menit waktu pendirian / tenda.

Flysheet
Dari namanya saja, kita sudah dapat menebak benda seperti apa Flysheet ini. Biasanya Flysheet digunakan sebagai material atau peralatan pendukung untuk kegiatan. Fungsinya banyak sekali, bisa dijadikan top cover tenda dome, ruang makan, ruang kelas atau lokasi evaluasi dan briefing. Untuk kegiatan – kegiatan seperti LDK, outbound, atau jamboree sekolah biasanya tidak lupa panitia menyiapkan Flysheet yang akan dijadikan arena sesuai kebutuhan













sumber : http://tendakemping.com/

Paling Sering Dibaca