Tangan yang ditato (Foto: Corbis)
Trend merajah tubuh (tato) memang sedang marak saat ini. Jika Anda berminat untuk membuat tato pada tubuh Anda, sepertinya Anda harus pikirkan kembali resiko berikut ini.
Tato memang sedang sangat trend saat ini. Baik pria maupun wanita banyak yang menyukai budaya ini. Ragam gambar bahkan alasan kecantikan digunakan demi mengikuti trend ini. Namun, Anda harus memperhatikan beberapa risiko berikut ini, seperti yang dilansir Mayoclinic.
Reaksi Alergi
Pewarna tato, terutama merah, hijau, pewarna kuning dan biru, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam yang gatal pada kulit yang ditato. Hal ini dapat terjadi bahkan bertahun-tahun setelah Anda di tato.
Infeksi kulit
Infeksi yang mungkin terjadi biasanya kemerahan, bengkak, nyeri bahkan bernanah setelah ditato.
Masalah kulit lainnya
Kadang timbul benjolan yang disebut bentuk granuloma di sekitar tinta tato. Tato juga dapat menyebabkan keloid, bidang pada kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jaringan parut.
Penyakit dalam darah
Jika peralatan yang digunakan untuk membuat tato Anda terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi, Anda bisa terkena penyakit melalui darah dan terkena berbagai penyakit- termasuk tetanus, hepatitis B dan hepatitis C.
Kualitas kulit terganggu
Tato atau makeup permanen dapat menyebabkan pembengkakan atau terbakar di daerah tersebut selama uji Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dalam beberapa kasus, pigmen tato dapat mengganggu kualitas kulit seperti ketika seseorang yang memiliki eyeliner permanen pada mata.
Tato memang sedang sangat trend saat ini. Baik pria maupun wanita banyak yang menyukai budaya ini. Ragam gambar bahkan alasan kecantikan digunakan demi mengikuti trend ini. Namun, Anda harus memperhatikan beberapa risiko berikut ini, seperti yang dilansir Mayoclinic.
Reaksi Alergi
Pewarna tato, terutama merah, hijau, pewarna kuning dan biru, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam yang gatal pada kulit yang ditato. Hal ini dapat terjadi bahkan bertahun-tahun setelah Anda di tato.
Infeksi kulit
Infeksi yang mungkin terjadi biasanya kemerahan, bengkak, nyeri bahkan bernanah setelah ditato.
Masalah kulit lainnya
Kadang timbul benjolan yang disebut bentuk granuloma di sekitar tinta tato. Tato juga dapat menyebabkan keloid, bidang pada kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jaringan parut.
Penyakit dalam darah
Jika peralatan yang digunakan untuk membuat tato Anda terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi, Anda bisa terkena penyakit melalui darah dan terkena berbagai penyakit- termasuk tetanus, hepatitis B dan hepatitis C.
Kualitas kulit terganggu
Tato atau makeup permanen dapat menyebabkan pembengkakan atau terbakar di daerah tersebut selama uji Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dalam beberapa kasus, pigmen tato dapat mengganggu kualitas kulit seperti ketika seseorang yang memiliki eyeliner permanen pada mata.
sumber : http://health.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar