Setiap anak memiliki kecerdasan dengan proporsi berbeda. Amati anak Anda, periksa dan ketahuilah kecerdasannya, dengan begitu, Anda mulai mengetahui sebenarnya keterampilan apa saja yang dimiliki anak Anda, dan rancanglah sebuah proyek optimalisasi kecerdasannya.
1. Kecerdasan Linguistik
Anak yang berbakat linguistik mempunyai keterampilan pendengaran yang berkembang dan menikmati bunyi bahasa. Mereka asyik membaca atau sibuk menulis atau penutur cerita yang berbakat.
- Suka menulis kreatif di rumah
- Mengarang kisah khayal atau menuturkan lelucon dan cerita
- Sangat hafal nama, tempat, tanggal, atau hal-hal kecil
- Menikmati membaca buku waktu senggang
- Mengeja kata-kata dengan tepat dan mudah
- Menyukai pantun lucu dan permainan kata
- Suka mengisi teka-teki silang atau melakukan permainan seperti scrable atau anagram
- Menikmati cerita, pembacaan buku dan lain-lain
- Mempunyai kosa kata yang luas untuk anak seusianya
- Unggul dalam pelajaran sekolah yang melibatkan membaca dan atau menulis
2. Kecerdasan Logis-Matematis
Anak yang berbakat di bidang ini terus menerus bertanya dan ingin tahu tentang peristiwa alam. Mereka sangat suka perangkat komputer atau perangkat kimia, suka mencari jawaban masalah yang sulit.
- Menghitung problem aritmetika dengan cepat
- Menikmati menggunakan bahasa komputer
- Sering bertanya seperti "Mengapa langit biru?" atau "Mengapa air laut asin?"
- Ahli bermain catur, dam, atau permainan strategi lainnya.
- Menjelaskan masalah secara logis
- Menghabiskan banyak waktu memainkan teka-teki logika seperti kubus rubik atau permainan logika
- Mudah memahami sebab akibat
- Suka pelajaran matematika dan IPA
3. Kecerdasan Visual-Spasial
Anak-anak ini tampaknya mengetahui letak semua barang di dalam rumah. Mereka berpikir dalam bentuk gambar. Mereka selalu menemukan barang yang hilang atau salah taruh. Mereka mengerjakan teka-teki maze atau jigsaw. Mereka menghabiskan waktu untuk menggambar, membangun balok-balok, atau sekedar melamun. Mereka mungkin ingin menjadi arsitek, seniman, montir, insinyur, atau perancang kota.
- Menonjol dalam kelas seni di sekolah
- Mudah membaca peta, grafik dan diagram
- Menggambar sosok orang atau benda persis aslinya
- Senang melihat film, slide dan foto
- Menikmati teka-teki maze, jigsaw atau kegiatan visual lain
- Sering melamun Mencorat-coret di atas kertas
- Lebih mudah memahami lewat gambar daripada lewat kata-kata ketika sedang membaca
4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Anak dengan kecerdasan ini sering tidak bisa diam saat sedang duduk makan, dan biasanya mereka minta izin keluar rumah untuk bermain. Mereka berkomunikasi dengan sangat efektif melalui gerakan dan bentuk-bentuk bahasa tubuh. Mereka butuh kesempatan untuk belajar dengan bergerak atau meregangkan sesuatu.
- Berprestasi dalam olah raga kompetitif di sekolah
- Bergerak-gerak ketika sedang duduk
- Terlibat dalam kegiatan fisik seperti renang, bersepeda, hiking, atau bermain skateboard
- Perlu menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari
- Menikmati melompat, gulat, lari
- Memperlihatkan keterampilan kerajinan tangan seperti, kayu, menjahit, mengukir
- Menikmati bekerja dengan tanah liat, melukis dengan jari, atau kegiatan "kotor" lainnya
- Suka membongkar sebuah benda kemudian menyusun lagi
5. Kecerdasan Musikal
Anak dengan kecerdasan musikal biasanya sering bernyanyi, bersenandung, atau bersiul seorang diri. Mainkan sebuah lagu dan Anda bisa mengenali anak-anak ini dari cara mereka langsung mulai menggerak-gerakkan tubuh mengikuti irama dan ikut bernyanyi. Mereka juga sangat peka terhadap suara-suara nonverbal di lingkungan mereka, seperti bunyi jangkrik dan dering bel dari kejauhan.
- Memainkan alat musik di rumah atau di sekolah
- Ingat melodi lagu
- Berprestasi sangat bagus di kelas musik
- Mengoleksi lagu
- Bernyanyi untuk diri sendiri atau untuk orang lain
- Bisa mengikuti irama musik
- Peka terhadap suara-suara di lingkungannya
- Memiliki suara bagus untuk menyanyi
6. Kecerdasan Antarpribadi
Anak dengan kecerdasan antarpribadi bisa memahami orang. Mereka sering menjadi pemimpin di antara teman-teman. Mereka mengorganisir, mengkomunikasikan, dan memanipulasi.
- Mempunyai banyak teman
- Banyak bersosialisasi di sekolah maupun di lingkungan
- Tampak sangat mengenal lingkungannya
- Terlibat dalam kegiatan kelompok
- Berperan sebagai penengah jika terjadi pertikaian
- Menikmati permaian kelompok
- Dicari sebagai "penasehat" atau "pemecah masalah" oleh teman
- Berempati terhadap orang lain
- Menikmati mengajari orang lain
- Memiliki bakat pemimpin
7. Kecerdasan Intrapribadi
Anak dengan kecerdasan ini mengetahui siapa diri mereka dan apa yang bisa mereka capai. Mereka pandai menentukan target untuk diri sendiri, dan juga pandai menentukan target baru seandainya gagal. Mereka juga memiliki bakat ketekunan, dan bisa mengambil manfaat dari kesalahannya.
- Memiliki kemauan kuat dan independen
- Bersikap realistis terhadap kekuatan dan kelemahannya
- Bekerja atau belajar dengan baik seorang diri
- Mempunyai rasa percaya diri
- Mempunyai pandangan hidup lain dari pandangan umum
- Belajar dari kesalahan masa lalu
- Terarah pada pencapaian tujuan
- Terlibat dalam hobi yang dikerjakan sendiri
8. Kecerdasan Naturalis
Anak yang sangat kompeten dalam kecerdasan ini merupakan pecinta alam. Mereka suka berada di alam terbuka, hiking atau mengumpulkan bebatuan dan bunga, daripada terkurung di rumah. Mereka sangat termotivasi apabila ada tugas yang berhubungan dengan kadal, kupu-kupu, bintang. Beberapa di antara anak ini merasakan ikatan yang lebih dekat dengan hewan daripada dengan manusia.
- Akrab dengan hewan piaraan
- Menikmati berjalan-jalan di alam terbuka
- Menunjukkan kepekaan terhadap bentuk-bentuk alam
- Suka berkebun
- Memperlihatkan kesadaran ekologis
- Senang mengoleksi serangga, bunga, daun-daun dan lainnya
- Tertarik dengan pelajaran yang membahas tema sistem kehidupan
Setelah Anda membaca penjelasan tentang kedelapan kecerdasan ini dan memeriksa hal-hal yang berkaitan dengan anak Anda, berhati-hatilah untuk tidak "melabel" anak Anda dengan salah satu kecerdasan ini. Ingatlah bahwa anak Anda memiliki kedelapan kecerdasan ini yang tersusun menjadi satu dengan cara yang unik. Dan seandainya anak Anda tidak memiliki apapun dalam sebuah kecerdasan, hal ini tidak berarti anak Anda tidak cerdas dalam bidang tersebut. Mungkin kelebihan anak Anda tidak tertulis di sini.
1. Kecerdasan Linguistik
Anak yang berbakat linguistik mempunyai keterampilan pendengaran yang berkembang dan menikmati bunyi bahasa. Mereka asyik membaca atau sibuk menulis atau penutur cerita yang berbakat.
- Suka menulis kreatif di rumah
- Mengarang kisah khayal atau menuturkan lelucon dan cerita
- Sangat hafal nama, tempat, tanggal, atau hal-hal kecil
- Menikmati membaca buku waktu senggang
- Mengeja kata-kata dengan tepat dan mudah
- Menyukai pantun lucu dan permainan kata
- Suka mengisi teka-teki silang atau melakukan permainan seperti scrable atau anagram
- Menikmati cerita, pembacaan buku dan lain-lain
- Mempunyai kosa kata yang luas untuk anak seusianya
- Unggul dalam pelajaran sekolah yang melibatkan membaca dan atau menulis
2. Kecerdasan Logis-Matematis
Anak yang berbakat di bidang ini terus menerus bertanya dan ingin tahu tentang peristiwa alam. Mereka sangat suka perangkat komputer atau perangkat kimia, suka mencari jawaban masalah yang sulit.
- Menghitung problem aritmetika dengan cepat
- Menikmati menggunakan bahasa komputer
- Sering bertanya seperti "Mengapa langit biru?" atau "Mengapa air laut asin?"
- Ahli bermain catur, dam, atau permainan strategi lainnya.
- Menjelaskan masalah secara logis
- Menghabiskan banyak waktu memainkan teka-teki logika seperti kubus rubik atau permainan logika
- Mudah memahami sebab akibat
- Suka pelajaran matematika dan IPA
3. Kecerdasan Visual-Spasial
Anak-anak ini tampaknya mengetahui letak semua barang di dalam rumah. Mereka berpikir dalam bentuk gambar. Mereka selalu menemukan barang yang hilang atau salah taruh. Mereka mengerjakan teka-teki maze atau jigsaw. Mereka menghabiskan waktu untuk menggambar, membangun balok-balok, atau sekedar melamun. Mereka mungkin ingin menjadi arsitek, seniman, montir, insinyur, atau perancang kota.
- Menonjol dalam kelas seni di sekolah
- Mudah membaca peta, grafik dan diagram
- Menggambar sosok orang atau benda persis aslinya
- Senang melihat film, slide dan foto
- Menikmati teka-teki maze, jigsaw atau kegiatan visual lain
- Sering melamun Mencorat-coret di atas kertas
- Lebih mudah memahami lewat gambar daripada lewat kata-kata ketika sedang membaca
4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Anak dengan kecerdasan ini sering tidak bisa diam saat sedang duduk makan, dan biasanya mereka minta izin keluar rumah untuk bermain. Mereka berkomunikasi dengan sangat efektif melalui gerakan dan bentuk-bentuk bahasa tubuh. Mereka butuh kesempatan untuk belajar dengan bergerak atau meregangkan sesuatu.
- Berprestasi dalam olah raga kompetitif di sekolah
- Bergerak-gerak ketika sedang duduk
- Terlibat dalam kegiatan fisik seperti renang, bersepeda, hiking, atau bermain skateboard
- Perlu menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari
- Menikmati melompat, gulat, lari
- Memperlihatkan keterampilan kerajinan tangan seperti, kayu, menjahit, mengukir
- Menikmati bekerja dengan tanah liat, melukis dengan jari, atau kegiatan "kotor" lainnya
- Suka membongkar sebuah benda kemudian menyusun lagi
5. Kecerdasan Musikal
Anak dengan kecerdasan musikal biasanya sering bernyanyi, bersenandung, atau bersiul seorang diri. Mainkan sebuah lagu dan Anda bisa mengenali anak-anak ini dari cara mereka langsung mulai menggerak-gerakkan tubuh mengikuti irama dan ikut bernyanyi. Mereka juga sangat peka terhadap suara-suara nonverbal di lingkungan mereka, seperti bunyi jangkrik dan dering bel dari kejauhan.
- Memainkan alat musik di rumah atau di sekolah
- Ingat melodi lagu
- Berprestasi sangat bagus di kelas musik
- Mengoleksi lagu
- Bernyanyi untuk diri sendiri atau untuk orang lain
- Bisa mengikuti irama musik
- Peka terhadap suara-suara di lingkungannya
- Memiliki suara bagus untuk menyanyi
6. Kecerdasan Antarpribadi
Anak dengan kecerdasan antarpribadi bisa memahami orang. Mereka sering menjadi pemimpin di antara teman-teman. Mereka mengorganisir, mengkomunikasikan, dan memanipulasi.
- Mempunyai banyak teman
- Banyak bersosialisasi di sekolah maupun di lingkungan
- Tampak sangat mengenal lingkungannya
- Terlibat dalam kegiatan kelompok
- Berperan sebagai penengah jika terjadi pertikaian
- Menikmati permaian kelompok
- Dicari sebagai "penasehat" atau "pemecah masalah" oleh teman
- Berempati terhadap orang lain
- Menikmati mengajari orang lain
- Memiliki bakat pemimpin
7. Kecerdasan Intrapribadi
Anak dengan kecerdasan ini mengetahui siapa diri mereka dan apa yang bisa mereka capai. Mereka pandai menentukan target untuk diri sendiri, dan juga pandai menentukan target baru seandainya gagal. Mereka juga memiliki bakat ketekunan, dan bisa mengambil manfaat dari kesalahannya.
- Memiliki kemauan kuat dan independen
- Bersikap realistis terhadap kekuatan dan kelemahannya
- Bekerja atau belajar dengan baik seorang diri
- Mempunyai rasa percaya diri
- Mempunyai pandangan hidup lain dari pandangan umum
- Belajar dari kesalahan masa lalu
- Terarah pada pencapaian tujuan
- Terlibat dalam hobi yang dikerjakan sendiri
8. Kecerdasan Naturalis
Anak yang sangat kompeten dalam kecerdasan ini merupakan pecinta alam. Mereka suka berada di alam terbuka, hiking atau mengumpulkan bebatuan dan bunga, daripada terkurung di rumah. Mereka sangat termotivasi apabila ada tugas yang berhubungan dengan kadal, kupu-kupu, bintang. Beberapa di antara anak ini merasakan ikatan yang lebih dekat dengan hewan daripada dengan manusia.
- Akrab dengan hewan piaraan
- Menikmati berjalan-jalan di alam terbuka
- Menunjukkan kepekaan terhadap bentuk-bentuk alam
- Suka berkebun
- Memperlihatkan kesadaran ekologis
- Senang mengoleksi serangga, bunga, daun-daun dan lainnya
- Tertarik dengan pelajaran yang membahas tema sistem kehidupan
Setelah Anda membaca penjelasan tentang kedelapan kecerdasan ini dan memeriksa hal-hal yang berkaitan dengan anak Anda, berhati-hatilah untuk tidak "melabel" anak Anda dengan salah satu kecerdasan ini. Ingatlah bahwa anak Anda memiliki kedelapan kecerdasan ini yang tersusun menjadi satu dengan cara yang unik. Dan seandainya anak Anda tidak memiliki apapun dalam sebuah kecerdasan, hal ini tidak berarti anak Anda tidak cerdas dalam bidang tersebut. Mungkin kelebihan anak Anda tidak tertulis di sini.
sumber : http://id.shvoong.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar