1. Sesuai Minat dan Cita-cita
Sebelum mengambil keputusan untuk mendaftar ke sebuah universitas, alangkah baiknya kita pertimbangkan minat dan cita-cita.
2. Sesuai Bakat dan Kemampuan
Selain ketertarikan, hal yang menjadi bahan pemikiran adalah bakat atau kemampuan. Ada kalanya kita tertarik pada suatu hal hanya karena tengah menjadi trend, sekadar mengagumi, atau tengah dibutuhkan lapangan kerja. Di sisi lain, kita tidak memiliki cukup kapasitas untuk menguasainya. Jadi pertimbangkan saja.
3. Gelar atau Pekerjaan?
Bertanya pada diri sendiri, apakah usai lulus kuliah kita ingin langsung memeroleh kerja atau cukup gelar terlebih dahulu? Jika ingin segera bekerja, sekarang-sekarang ini banyak universitas yang mengaku telah kontrak dengan banyak perusahaan untuk penempatan kerja. Cari saja info universitas-universitas tersebut.
4. Cari info sebanyak mungkin dengan seakurat mungkin
Selain pamphlet atau spanduk, alangkah baiknya kita berinisiatif mencari info lebih luas lagi. Bagaimanapun, keterangan iklan hanya menggembar-gemborkan hal-hal positif atau keunggulan universitas. Tidak detail. Jadi perlu juga bagi kita untuk mencari keterangan lebih lengkap, misalnya via internet atau website resmi universitas tersebut.
5. Sesuaikan dengan Keuangan
Keuangan memang menjadi hal sensitive di tiap urusan. Peranannya tentu sangat vital. Jika memaksakan, risiko lebih besar bisa menghadang di tengah jalan. Namun sebenarnya banyak alternative untuk mengatasi problem financial ini, misalnya beasiswa prestasi, beasiswa bantuan ketidakmampuan, kerja part time, dsb.
6. Ketahui Akreditasi/Peringkat
Saat ini, akreditasi atau peringkat universitas ini menjadi salah-satu elemen penting. Meski universitas yang kita tuju tidak memiliki peringkat bagus tingkat nasional atau internasional, setidaknya status akreditasi bisa menjadi gambaran kredibilitas universitas tersebut. Zaman sekarang, lulusan sebuah universitas ternama tidak menjadi jaminan kemampuan seseorang, bukan?
7. Minat Referensi dari Guru/ Kakak Kelas
Banyak berdiskusi dengan orang-orang yang telah berpengalaman berkuliah sangat membantu mencerahkan pilihan kita. Sesekali atau bagusnya sesering mungkin, kita berdialog dengan guru dan kakak kelas. Mintalah saran mengenai universitas-universitas yang hendak kita tuju. Dengarkan pula pengalaman mereka selama kuliah, sehingga kita akan siap dan tak kaget lagi menerima dunia organisasi dan belajar-mengajar ala perkuliahan. So, selain informasi dari pamphlet, serap juga informasi riil-nya.
8. Lakukan Perbandingan Universitas
Kalau masih galau, baiknya kita meluangkan waktu untuk membanding-bandingkan universitas pilihan. Entah itu dengan mendatangi langsung, membandingkan kualitasnya, Akreditasi/peringkatnya, keuangannya, fasilitasnya, lokasinya, dst.
9. Pakai Plan A, B, C, Dst
Meski kita sangat ingin memasukki Universitas A, namun jangan menutup diri untuk mempersiapkan cadangan universitas lain. Misalnya jika kita tidak diterima atau gagal masuk ke universitas A karena suatu masalah, kita telah memiliki alternative universitas B, C, Dst. Sehingga kita tetap siap dan bersemangat.
10. Istikhoroh
Usaha-usaha di atas telah dilakukan, maka hal terakhir yang tak kalah pentingnya adalah istikhoroh. Bisa dikatakan, pendidikan adalah salah-satu pilihan berpengaruh dalam hidup. Apalagi Allah Swt sangat berperan dalam tiap hal. Jadi, libatkanlah Dia dan serahkan semuanya. Yakinkan hati bahwa keputusan-Nya itu adalah jawaban terbaik untuk masa depan kita.Amin.
sumber : http://www.rosediana.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar