Sungai Nil di Afrika merupakan sungai terpanjang di dunia. Sungai ini membentang sepanjang 6650 kilometer. Jika sungai Nil menjadi sungai terpanjang di dunia, lantas sungai mana yang menjadi sungai terpendek di dunia?
Namanya sungai Tamborasi. Sungai ini diklaim sebgai yang terpendek di dunia. Panjang sungai ini hanya 20 meter saja, dan terletak di wilayaah negara Indonesia. Tepatnya di Sulawesi Tenggara.
Ukuran mini tersebut membuat Tamborasi tidak terlihat seperti sungai, melainkan sebuah danau. Tetapi aliran airnya menunjukkan bahwa ini memang sebuah sungai. Situs ensiklopedia terbesar di dunia, Wikipedia, juga mengakui catatan tersebut.
Sungai Tamborasi terletak di Kecamatan Tamborasi, Kolaka, provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk mencapai sungai mini tersebut, Anda bisa mengaksesnya lewat darat. Jaraknya yang hanya sekitar 90 meter dari kota Kolaka menghabiskan waktu perjalanan sekitar 1-2 jam.
Yang paling menarik, walau terbilang sangat kecil sungai ini masih sangat asri. Airnya yang berwarna jernih kehijauan dijamin akan menghipnotis mata Anda. Sangat berbeda dengan pemandangan sungai-sungai besar yang ada di wilayah perkotaan. Anda bisa menikmati aktivitas berenang yang menyenangkan. Tidak hanya itu, pepohonan rindang yang ada disekitarnya membuat udara terasa lebih sejuk dan segar.
Antara sejuk dan hangat, dua pilihan yang bisa dinikmati saat berendam di Tamborasi
Jika Anda berenang ke hulu, Anda akan langsung berhadapan dengan pantai Tamborasi. Di sini pemandangan yang ada lebih menakjubkan lagi. Pasir putihnya yang cantik mampu melengekapi keindahan pemandangan alam di sini. Namun berbeda dengan di sungai, air di pantai Tambora bersuhu lebih hangat. Dengan demikian Anda memiliki dua pilihan air, antara segar dan hangat.
Berikut foto-foto keindahan sungai Tamborasi, sungai terpendek dunia yang ada di Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Nah, jika Anda berinisiatif melakukan liburan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini. Sebagai tambahan, saat menuju sungai, Anda juga akan disuguhkan pemandangan yang menawan dari gunung marmer di sepanjang jalan.
Namanya sungai Tamborasi. Sungai ini diklaim sebgai yang terpendek di dunia. Panjang sungai ini hanya 20 meter saja, dan terletak di wilayaah negara Indonesia. Tepatnya di Sulawesi Tenggara.
Ukuran mini tersebut membuat Tamborasi tidak terlihat seperti sungai, melainkan sebuah danau. Tetapi aliran airnya menunjukkan bahwa ini memang sebuah sungai. Situs ensiklopedia terbesar di dunia, Wikipedia, juga mengakui catatan tersebut.
Sungai Tamborasi terletak di Kecamatan Tamborasi, Kolaka, provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk mencapai sungai mini tersebut, Anda bisa mengaksesnya lewat darat. Jaraknya yang hanya sekitar 90 meter dari kota Kolaka menghabiskan waktu perjalanan sekitar 1-2 jam.
Yang paling menarik, walau terbilang sangat kecil sungai ini masih sangat asri. Airnya yang berwarna jernih kehijauan dijamin akan menghipnotis mata Anda. Sangat berbeda dengan pemandangan sungai-sungai besar yang ada di wilayah perkotaan. Anda bisa menikmati aktivitas berenang yang menyenangkan. Tidak hanya itu, pepohonan rindang yang ada disekitarnya membuat udara terasa lebih sejuk dan segar.
Antara sejuk dan hangat, dua pilihan yang bisa dinikmati saat berendam di Tamborasi
Jika Anda berenang ke hulu, Anda akan langsung berhadapan dengan pantai Tamborasi. Di sini pemandangan yang ada lebih menakjubkan lagi. Pasir putihnya yang cantik mampu melengekapi keindahan pemandangan alam di sini. Namun berbeda dengan di sungai, air di pantai Tambora bersuhu lebih hangat. Dengan demikian Anda memiliki dua pilihan air, antara segar dan hangat.
Berikut foto-foto keindahan sungai Tamborasi, sungai terpendek dunia yang ada di Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Nah, jika Anda berinisiatif melakukan liburan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini. Sebagai tambahan, saat menuju sungai, Anda juga akan disuguhkan pemandangan yang menawan dari gunung marmer di sepanjang jalan.
sumber : http://www.yudhe.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar