Label

Kamis, 21 Juni 2012

Pesawat anti Gravitasi



Ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya di dunia kini yaitu : yang memakai tenaga menolak untuk maju seperti hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara: Yang lainnya memakai tenaga lenting atau centrifugal seperti pesawat piring terbang.

Bumi yang beratnya sekira 60 trillion ton tidak jatuh pada Surya karena daya lantingnya (centrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting jauh keluar garis orbitnya ditahan oleh daya jatuhnya (gravity) pada Surya sebagai pusat orbit. Daya lanting Bumi dan daya jatuhnya sama besar disebut orang dengan Equillibrium, karena itu sampai kini Bumi yang kita diami senantiasa berputar dan beredar keliling Surya. Kini kita misalkan saja: bagaimana kalau daya lantingnya dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan? Waktu itu praktis Bumi ini akan melayang jauh meninggalkan Surya. Jadi tenaga centrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravity dihilangkan. Akhirnya kita terbentur kepada: bagaimana cara menghilangkan daya jatuh itu?

Suatu cara ialah dengan memutar bahagian pesawat secara horizontal. Bila putaran itu semakin cepat akan semakin besarlah daya centrifugal dan semakin kecillah daya gravity, akhirnya daya jatuh ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat dengan mudah tanpa pengaruh tarikan Bumi. Tentu orang akan heran: bagaimana pula pesawat dapat berputar terus tanpa tumpuan? Dari itulah kita namakan pesawat itu dengan Shuttling System yaitu pesawat berupa piring dempet yang di tengahnya tempat penompang :



http://s4.postimage.org/poek230b4/Anti_Gravity.jpg


A. Bahagian Atas, kita namakan Positif berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya lebih tebal dan berat.

B. Bahagian Bawah,
kita namakan Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya lebih tebal dan berat.

C. Bahagian Tengah, kita namakan Neutral, tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif sekaligus.

Praktis pesawat akan terangkat ditambah dengan ledakan seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu berada di angkasa tanpa bobot. Walau bagaimanapun konstruksi pesawat itu nantinya, kita serahkan kepada para sarjana, tetapi kita yakin nantinya akan terwujud sebagai pesawat kebal peluru dan tak memerlukan landasan tertentu karena dia dapat berdiri diam di angkasa dan yang lebih hebat lagi ialah bahwa pesawat itu tentunya water proof yang kalau perlu dia dapat langsung masuk lautan dan keluar lagi menurut semaunya. 










sumber : http://sekedar-tahu-aja.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Paling Sering Dibaca