Label

Kamis, 31 Mei 2012

Keistimewaan Hari Jum’at

Kenapa hari Jumat yang jadi hari besar umat Islam?
Ada beberapa alasan untuk menjawab pertanyaan di atas.
Namun, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya dijelaskan juga. Yuk qita simak….
Dari Salamah dari Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda:
Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as., Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi, dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu. (HR. Muslim)
Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata “Sesungguhnya dinamakan hari Jum’at dengan Jum’at dikarenakan kata jum’at itu merupakan musytaq (derivasi kata) dari al-Jam’u (himpunan atau kumpulan). Sesungguhnya umat Islam berkumpul pada hari Jum’at tiap minggu sekali di dalam suatu tempat yang sangat besar (masjid)…” Allah memerintahkan kaum mukminin untuk berkumpul dalam rangka beribadah kepada-Nya, Allah Ta’ala berfirman:
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Jumu’ah: 9)
Ibnul Qayyim Al-Jauzi mengatakan: “Termasuk petunjuk Nabi, ialah mengagungkan, memuliakan dan mengkhususkan hari agung ini dengan berbagai macam bentuk ibadah…”. Dan dalam kitabnya Zadul Ma’ad, beliau menghitung lebih dari 30 keistimewaan dari hari agung ini. Di antara keistimewaan bagi hari Jum’at adalah:
• Hari Jum’at adalah hari raya yang selalu berulang. Maka dari itu puasa pada hari Jum’at tanpa hari yang lain diharamkan, untuk membedakan dengan kaum Yahudi dan Nasrani juga agar umat Islam mempergunakannya dalam memperbanyak amal seperti shalat, doa dan yang lainnya.
• Hari Jum’at adalah yaumul mazid, yaitu hari saat Allah menampakkan diri di hadapan kaum mukminin di surga nanti. Allah berfirman:
Mereka di dalam surga memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya”. (QS. Qaaf: 35)
‘tambahannya’ dalam ayat ini menurut Anas bin Malik adalah Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum’at.
• Pada hari ini terdapat waktu mustajab. Nabi, bersabda:
Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat suatu saat yang tidak ada seorang muslimpun yang melaksnakan shalat sambil meminta sesuatu kepada Allah kecuali dikabulkan”. (HR. Bukhari dan Muslim)
• Keutamaan amal shalih di dalamnya. Nabi, bersabda:
Ada lima perkara, siapa saja yang melakukannya pada satu hari maka dia termasuk ahli surga; orang yang menjenguk orang sakit, menyaksikan jenazah, berpuasa, pergi ke shalat Jum’at dan memerdekakan seorang budak.
Yang dimaksud dengan puasa dalam hadits di atas adalah yang bertepatan pada hari Jum’at tanpa disengaja.
• Hari terjadinya kiamat. Nabi, bersabda:
Tidak terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jum’at. (HR. Muslim)
• Hari dihapusnya dosa-dosa. Dari Salman Al-Farisi beliau berkata: Nabi, bersabda:
Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baiknya, mengenakan minyak rambut sebaik mungkin atau memakai wewangian dengan sebaik-baiknya kemudian dia keluar (pergi ke masjid) dan tidak memisahkan dua orang (dengan melangkahi mereka), kemudian melakukan shalat yang telah ditentukan, lantas mendengarkan khutbah kecuali diampunkan dosanya antara hari itu dan Jum’at yang lain. (HR. Bukhari)
• Orang yang pergi ke shalat Jum’at dengan berjalan kaki mendapatkan pahala besar. Nabi, bersabda:
Siapa saja yang mandi pada hari Jum’at dan pergi lebih awal menuju tempat Jum’at kemudian berjalan kaki tanpa kendaraan dan mendekat kepada imam lalu mendengarkan khutbah tanpa disertai dengan amalan sia-sia, maka dari setiap langkahnya dia mendapatkan amal satu tahun pahala puasa dan shalatnya. (HR. Abu Daud)
• Dari Jum’at yang satu sampai Jum’at berikutnya adalah pelebur dosa yang terjadi di antaranya ditambah tiga hari. Nabi, bersabda:
Siapa saja yang mandi lalu mendatangi shalat Jum’at. Kemudian shalat semampunya terus mendengarkan khutbah hingga selsesai lalu shalat bersama imam, maka diampunkan dosanya yang terjadi antara dua Jum’at ditambah tiga hari. (HR. Muslim)
• Meninggal pada hari atau malam Jum’at termasuk tanda husnul khatimah. Nabi, bersabda:
Siapa saja yang meninggal pada hari atau malam Jum’at maka dia terpelihara dari fitnah kubur. (HR. Ahmad)
• Sedekah pada hari Jum’at lebih baik daripada sedekah di hari lainnya. Ibnul Qayyim berkata: “Sedekah di hari Jum’at dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan sedekah di bulan-bulan selainnya. Saya telah menyaksikan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah jika keluar menuju Jum’at beliau bawa apa yang ada di rumahnya lalu beliau sedekahkan dalam perjalanannya menuju masjid secara sembunyi-sembunyi”.
Disamping itu masih ada banyak lagi keutamaan dan keistimewaan lain bagi hari agung ini.
Memuliakan hari Jum’at dalam agama Islam tidak berdasarkan penalaran manusia belaka melainkan petunjuk langsung dari Allah melalui Nabi Muhammad saw. Selain itu, umat muslim juga menyadari bahwa penetapan hari yang dimuliakan akan berbeda untuk setiap umat dari Nabi yang membawa wahyu Allah. Yang terpenting adalah ketauhidan umat dari para Nabi tersebut. Firman Allah:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thagut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). [QS. An-Nahl: 36]
Dikutip dari: tugas akhir mata kuliah SPAI psikologi UPI









sumber : http://zafiraelrahma.wordpress.com/

Keistimewaan kalender jawa, kapan tanggal lahir anda menurut kalender Jawa?

Dalam kalender jawa kita mengenal windu (atau 8 tahun) dalam bahasa Indonesia kita sering mengatakan sewindu namun tak tahu maknanya. untuk kepentingan apa sebenarnya hitungan windu digunakan. Kita sering mengenal berbagai istilah dalam kalender namun tak pernah tahu apa maknanya. Tapi para leluhur masyarakat Jawa justru menggunakan nama untuk pehitungan (hisab) yang teliti dan ilmiah. Kalau tanggalan Islam kadang ada pertentangan maka di Jawa hampir tidak ada. sayang masyarakat jawa sendiri justru melupakannya. malu kalau menggunakan kalender Jawa.

Apa istimewanya Kalender jawa?
Masyarakat Jawa memiliki nama hari yang digandeng dengan pasaran yang memudahkan hitungan untuk peringatan tertentu misal seratus hari seribu hari dan sebagainya.

Masyarakat Jawa juga menamai tahun menjadi 8 yaitu: ALIP, EHE, JIMAWAL, JE, DAL, BE, WAWU DAN JIMAKIR.
Terlepas apa makna nama tadi tapi dari nama tadi orang Jawa dapat tahu hari apa tanggal 1 Syawal, (Bada), 12 rabiulawal (mulud), 1 Muharaam (suro) dan 10 Dzulhijjah (besar).hebatnya lagi tanggal tanggal istimewa dalm islam tadi hari dan pasarannya sudah dipastikan. jadi tidak mungkin hari dan psaran lain. Tanggal 1 Suro dan 12 Mulud selalu memiliki hari dan pasaran yang sama. Jika hanya melihat hari tanpa pasaran maka 1 Suro, 12 Mulud dan 1 Sawal memiliki hari yang sama. dan idhul adha mundur 2 hari. gampang kan ngingatnya.

Tahun ALIP: tgl 1 Suro dan 12 mulud jatuh hari Selasa Pon, 1 Syawal Selasa Wage dan Idhul adha Minggu Pahing.

Tahun EHE: tgl 1 Suro dan 12 mulud jatuh hari Sabtu Pahing, 1 Syawal Sabtu Pon dan Idhul adha kamis legi

Tahun JIMAWAL: tgl 1 Suro dan 12 mulud jatuh hari Kamis Pahing, 1 Syawal Kamis Pon dan Idhul adha Selasa Legi.

Tahun JE: tgl 1 Suro dan 12 mulud jatuh hari Senin Legi, 1 Syawal Senin Pahing dan Idhul adha Sabtu Kliwon.

Tahun DAL: tgl 1 Suro dan 12 mulud jatuh hari Jumat Kliwon, 1 Syawal Jumat Legi dan Idhul adha Rabo Wage.

Tahun BE: tgl 1 Suro dan 12 mulud jatuh hari Rabo Kliwon, 1 Syawal Rabo Legi dan Idhul adha Senin Wage.

Tahun WAWU: tgl 1 Suro dan 12 mulud jatuh hari Minggu Wage, 1 Syawal Minggu Kliwon dan Idhul adha Jum’at Pon.

Tahun JIMAKIR: tgl 1 Suro dan 12 mulud jatuh hari Kamis Pon, 1 Syawal Kamis Wage dan Idhul adha Selasa Pahing.

Tahun DAL disebut tahun besar karena 1 syawal, 12 Mulud dan 1 Muharam jatuh pada hari Jum’at.

Hisab Jawa ditulis dalam tembang jawa yaitu Mijil dan Dhandahanggula sehingga mudah dipahami.









sumber : http://nurhidayat.lecture.ub.ac.id/

Selasa, 29 Mei 2012

Cara Cepat Membuat Biogas Dari Kotoran Hewan dan Sampah Dirumah


 

Gas methan terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri methan atau disebut juga bakteri anaerobik dan bakteri biogas yang mengurangi sampah-sampah yang banyak mengandung bahan organik (biomassa) sehingga terbentuk gas methan (CH4) yang apabila dibakar dapat menghasilkan energi panas. Sebetulnya di tempat-tempat tertentu proses ini terjadi secara alamiah sebagaimana peristiwa ledakan gas yang terbentuk di bawah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Leuwigajah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (Kompas, 17 Maret 2005). Gas methan sama dengan gas elpiji (liquidified petroleum gas/LPG), perbedaannya adalah gas methan mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji lebih banyak.
Kebudayaan Mesir, China, dan Roma kuno diketahui telah memanfaatkan gas alam ini yang dibakar untuk menghasilkan panas. Namun, orang pertama yang mengaitkan gas bakar ini dengan proses pembusukan bahan sayuran adalah Alessandro Volta (1776), sedangkan Willam Henry pada tahun 1806 mengidentifikasikan gas yang dapat terbakar tersebut sebagai methan. Becham (1868), murid Louis Pasteur dan Tappeiner (1882), memperlihatkan asal mikrobiologis dari pembentukan methan.
Pada akhir abad ke-19 ada beberapa riset dalam bidang ini dilakukan. Jerman dan Perancis melakukan riset pada masa antara dua Perang Dunia dan beberapa unit pembangkit biogas dengan memanfaatkan limbah pertanian. Selama Perang Dunia II banyak petani di Inggris dan benua Eropa yang membuat digester kecil untuk menghasilkan biogas yang digunakan untuk menggerakkan traktor. Karena harga BBM semakin murah dan mudah memperolehnya pada tahun 1950-an pemakaian biogas di Eropa ditinggalkan. Namun, di negara-negara berkembang kebutuhan akan sumber energi yang murah dan selalu tersedia selalu ada. Kegiatan produksi biogas di India telah dilakukan semenjak abad ke-19. Alat pencerna anaerobik pertama dibangun pada tahun 1900. (FAO, The Development and Use of Biogas Technology in Rural Asia, 1981).
Negara berkembang lainnya, seperti China, Filipina, Korea, Taiwan, dan Papua Niugini, telah melakukan berbagai riset dan pengembangan alat pembangkit gas bio dengan prinsip yang sama, yaitu menciptakan alat yang kedap udara dengan bagian-bagian pokok terdiri atas pencerna (digester), lubang pemasukan bahan baku dan pengeluaran lumpur sisa hasil pencernaan (slurry) dan pipa penyaluran gas bio yang terbentuk.
Keuntungan teknologi ini dibanding sumber energi alternatif yang lain adalah: Menghasilkan gas yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari‑hari. Kotoran yang telah digunakan untuk menghasilkan gas dapat digunakan sebagal pupuk organik yang sangat baik. Dapat mengurangi kadar bakteri patogen yang terdapat dalam kotoran yang dapat menyebabkan penyakit bila kotoran hewan atau sampah tersebut ditimbun begitu saja.
Yang paling utama yaitu bisa mengurangi permasalahan penanggulangan sampah atau kotoran hewan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Dengan teknologi tertentu, gas methan dapat dipergunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan energi listrik, menjalankan kulkas, mesin tetas, traktor, dan mobil. Secara sederhana, gas methan dapat digunakan untuk keperluan memasak dan penerangan menggunakan kompor gas sebagaimana halnya elpiji.
Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik dengan bantuan bakteri. Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan oksigen disebut anaerobik digestion Gas yang dihasilkan sebagian besar (lebih 50 % ) berupa metana. material organik yang terkumpul pada digester (reaktor) akan diuraiakan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri. Tahap pertama material orgranik akan didegradasi menjadi asam asam lemah dengan bantuan bakteri pembentuk asam. Bakteri ini akan menguraikan sampah pada tingkat hidrolisis dan asidifikasi. Hidrolisis yaitu penguraian senyawa kompleks atau senyawa rantai panjang seperti lemak, protein, karbohidrat menjadi senyawa yang sederhana. Sedangkan asifdifikasi yaitu pembentukan asam dari senyawa sederhana.
Setelah material organik berubah menjadi asam asam, maka tahap kedua dari proses anaerobik digestion adalah pembentukan gas metana dengan bantuan bakteri pembentuk metana seperti methanococus, methanosarcina, methano bacterium.
Perkembangan proses Anaerobik digestion telah berhasil pada banyak aplikasi. Proses ini memiliki kemampuan untuk mengolah sampah / limbah yang keberadaanya melimpah dan tidak bermanfaat menjadi produk yang lebih bernilai. Aplikasi anaerobik digestion telah berhasil pada pengolahan limbah industri, limbah pertanian limbah peternakan dan municipal solid waste (MSW).
Proses dekomposisi anaerobik pada dasarnya adalah proses yang terdiri atas dua tahap, yaitu :
1. Proses Asidifikasi (proses pengasaman)
Proses asidifikasi teradi karena kehadiran bakteri pembentuk asam yang disebut dengan bakteri asetogenik. Bakteri ini akan memecah struktur organik kompleks menjadi asam‑asam volatil (struktur kecil). Protein dipecah menjadi asam‑asam amino. Karbohidrat dipecah menjadi gula dengan struktur yang sederhana. Lemak dipecah menjadi asam yang berantai panjang. Hasil dari pemecahan ini akan dipecah lebih jauh menjadi asam‑asarn volaid. Bakteri asetogenik juga dapat melepaskan gas hidrogen dan gas karbondioksida.
2. Proses Produksi Metan
Bakteri pembentuk metan (bakteri metanogenik) menggunakan asam yang terbentuk darl proses asidifikasi. Selain itu juga terdapat bakteri yang dapat membentuk gas metan dari gas hidrogen dan karbondioksida yang dihasilkan dari proses pertama.
Ada tiga kelompok dari bakteri dan Arkhaebakteria yang berperan dalam proses pembentukan biogas, yaitu:
1. Kelompok bakteri fermentatif: Steptococci, Bacteriodes, dan beberapa jenis Enterobactericeae
2. Kelompok bakteri asetogenik: Desulfovibrio
3. Kelompok Arkhaebakteria dan bakteri metanogen: Mathanobacterium, Mathanobacillus, Methanosacaria, dan Methanococcus.
Faktor‑faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Biogas
Pengaruh pH dan Alkalinitas
Alkalinitas adalah besaran yang menunjukkan jumlah karbonat dalam larutan. Keasaman diindikasikan oleh besaran pH. Keasaman sangat berpengaruh terhadap proses dekomposisi anaerobik, karena bakteri yang terlibat dalam proses ini hanya dapat bertahan hidup pada interval pH 6,5‑8. Asam yang dihasilkan oleh bakteri asetogenik digunakan oleh bakteri metanogenik dan pada akhirnya pH akan konstan. Secara natural tidak akan terjadi perubahan pH dalarn interval yang besar. Perubahan pH yang besar dapat terjadi karena perubahan dari lingkungan.
Pengaruh Temperatur
Bakteri anaerob sangat sensitif terhadap perubahan temperatur. Temperatur optimum untuk terjadinya proses dekomposisi anaerobik adalah sekitar 35oC. Bila temperatur terlalu rendah aktivitas bakteri akan menurun dan mengakibatkan produksi biogas akan menurun. Di lain pihak bila temperatur terlalu tinggi bakteri akan mati dan mengakibatkan produksi biogas akan terhenti.
Reaktor Biogas
Reaktor biogas (digester anaerob) adalah sebuah tempat yang kondisinya dijaga sedenilkian rupa sehingga proses dekomposisi dapat berjalan dengan optimum. Parameter keoptimuman dari proses ini adalah produksi biogas yang tinggi dengan waktu reterisi yang tidak terlalu larna.
Kebutuhan Gas
Gas yang dibutuhkan untuk memasak 1 liter air adalah sekitar 26 liter, jadi sekitar 200 liter gas perhari dibutuhkan untuk kebutuhan sehari‑hari rumah tangga. Bila gas ini mengandung 60% gas metan kita mernbutuhkan sekitar 120 liter metan per hari dengan kandungan energi sebesar 39MJ/m3.
Kebutuhan Kotoran Hewan atau sampah
Satu kilogram padatan diolah (bagian darl kotoran hewan atau sampah yang dapat terdegradasi) memproduksi 0,5 m3 metan, tetapi hanya setengah dari padatan tersebut yang akan terdekomposisi. Hal ini berarti kita harus menambahkan sekitar 0,5 kg padatan volatil per hari untuk dapat menghasilkan 120 liter gas metan.
Ukuran Digester
Digester merupakan sebuah reaktor yang dirancang sedemikian rupa sehingga kondisi didalamnya menjadi anaerobic, sehingga bisa memungkinkan proses dekomposisi anaerobic bisa terjadi. Kotoran harus ditampung dalam digester selama proses dekomposisi berlangsung atau dengan kata lain sampai kotoran tersebut menghasilkan biogas. Proses dekomposisi oleh bakteri anaerobik sangat dipengaruhi oleh ternperatur.
Biogas sebagian besar mengandung gs metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2), dan beberapa kandungan yang jumlahnya kecil diantaranya hydrogen sulfida (H2S) dan ammonia (NH3) serta hydrogen dan (H2), nitrogen yang kandungannya sangat kecil.
Energi yang terkandung dalam biogas tergantung dari konsentrasi metana (CH4). Semakin tinggi kandungan metana maka semakin besar kandungan energi (nilai kalor) pada biogas, dan sebaliknya semakin kecil kandungan metana semakin kecil nilai kalor. Kualitas biogas dapat ditingkatkan dengan memperlakukan beberapa parameter yaitu : Menghilangkan hidrogen sulphur, kandungan air dan karbon dioksida (CO2). Hidrogen sulphur mengandung racun dan zat yang menyebabkan korosi, bila biogas mengandung senyawa ini maka akan menyebabkan gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang di ijinkan maksimal 5 ppm. Bila gas dibakar maka hidrogen sulphur akan lebih berbahaya karena akan membentuk senyawa baru bersama-sama oksigen, yaitu sulphur dioksida /sulphur trioksida (SO2 / SO3). senyawa ini lebih beracun. Pada saat yang sama akan membentuk Sulphur acid (H2SO3) suatu senyawa yang lebih korosif. Parameter yang kedua adalah menghilangkan kandungan karbon dioksida yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas, sehingga gas dapat digunakan untuk bahan bakar kendaraan. Kandungan air dalam biogas akan menurunkan titik penyalaan biogas serta dapat menimbukan korosif.
Ada beberapa jenis reactor biogas yang dikembangkan diantaranya adalah reactor jenis kubah tetap (Fixed-dome), reactor terapung (Floating drum), raktor jenis balon, jenis horizontal, jenis lubang tanah, jenis ferrocement. Dari keenam jenis digester biogas yang sering digunakan adalah jenis kubah tetap (Fixed-dome) dan jenis Drum mengambang (Floating drum). Beberapa tahun terakhi ini dikembangkan jenis reactor balon yang banyak digunakan sebagai reactor sedehana dalam skala kecil.
1. Reaktor kubah tetap (Fixed-dome)
Reaktor ini disebut juga reaktor china. Dinamakan demikian karena reaktor ini dibuat pertama kali di chini sekitar tahun 1930 an, kemudian sejak saat itu reaktor ini berkembang dengan berbagai model. Pada reaktor ini memiliki dua bagian yaitu digester sebagai tempat pencerna material biogas dan sebagai rumah bagi bakteri,baik bakteri pembentuk asam ataupun bakteri pembentu gas metana. bagian ini dapat dibuat dengan kedalaman tertentu menggunakan batu, batu bata atau beton. Strukturnya harus kuat karna menahan gas aga tidak terjadi kebocoran. Bagian yang kedua adalah kubah tetap (fixed-dome). Dinamakan kubah tetap karena bentunknya menyerupai kubah dan bagian ini merupakan pengumpul gas yang tidak bergerak (fixed). Gas yang dihasilkan dari material organik pada digester akan mengalir dan disimpan di bagian kubah.
Keuntungan dari reaktor ini adalah biaya konstruksi lebih murah daripada menggunaka reaktor terapung, karena tidak memiliki bagian yang bergerak menggunakan besi yang tentunya harganya relatif lebih mahal dan perawatannya lebih mudah. Sedangkan kerugian dari reaktor ini adalah seringnya terjadi kehilangan gas pada bagian kubah karena konstruksi tetapnya.
2. Reaktor floating drum
Reaktor jenis terapung pertama kali dikembangkan di india pada tahun 1937 sehingga dinamakan dengan reaktor India. Memiliki bagian digester yang sama dengan reaktor kubah, perbedaannya terletak pada bagian penampung gas menggunakan peralatan bergerak menggunakan drum. Drum ini dapat bergerak naik turun yang berfungsi untuk menyimpan gas hasil fermentasi dalam digester. Pergerakan drum mengapung pada cairan dan tergantung dari jumlah gas yang dihasilkan.
Keuntungan dari reaktor ini adalah dapat melihat secara langsung volume gas yang tersimpan pada drum karena pergerakannya. Karena tempat penyimpanan yang terapung sehingga tekanan gas konstan. Sedangkan kerugiannya adalah biaya material konstruksi dari drum lebih mahal. faktor korosi pada drum juga menjadi masalah sehingga bagian pengumpul gas pada reaktor ini memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan menggunakan tipe kubah tetap.









sumber : http://rumahenergi.com/

Minggu, 27 Mei 2012

Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas (Jelantah)



Beberapa cara bisa kita lakukan untuk menjernihkan kembali minyak goreng bekas yang banyak kita jumpai di dapur kita, dari pada dibuang kan sayang, lebih baik di daur ulang saja.

1. Menggunakan Mengkudu.
Mula-mula buah mengkudu ditumbuk, lalu diperas untuk diambil sarinya. Sari inilah yang dicampur minyak goreng yang telah berulangkali dipakai. Setelah tercampur, dibiarkan selama kurang lebih 5 sampai 10 menit, selanjutnya diendapkan, dipanaskan pada suhu 50 derajat celcius, dan terakhir disaring.
Komposisinya, satu buah mengkudu dipakai untuk menjernihkan seperempatliter minyak goreng. Jangan lupa, pemilihan buah mengkudu harus benar-benar masak. (hasil penelitian sekelompok pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU) BPPT Lamongan. Menjadi juara ketiga dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) tingkat nasional)

2. Arang Sekam
Caranya dengan mencampurkan atau menggoreng arang sekam dalam kadar tertentu ke dalam minyak goreng yang telah dipakai. Satu persen saja arang sekam itu dicelupkan dalam minyak goreng panas selama 30 menit, akan menjernihkan minyak bekas yang secara kimia, fisik, maupun organoleptik, mendekati kualitas minyak yang masih segar. (penemuan dari dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY) Ir Ambar Rukmini MP,. Dengan penelitiannya ini, Ambar berhasil meraih predikat dosen terbaik tingkat PTS di Kopertis Wilayah V DIY)

3. Arang Kayu
Ambil arang kayu lalu tumbuk sampai halus.  Masukkan gerusan arang kayu itu pada minyak jelantah.  Ukuran pemakaian, 2 kepal arang kayu untuk satu kilogram minyak jelantah.  Aduk sampai rata, tunggu sampai 5 menit lalu saring dengan kain bersih. (dari sebuah blog)

Nah, gampang kan? semoga bermanfaat







dari berbagai sumber.

Paling Sering Dibaca