1. British SAS
Resimen Special Air Service (SAS) adalah unit pasukan khusus di dalam
Angakatan Darat Inggris yang telah menjadi model dan inspirasi bagi
berbagai pasukan khusus di dunia. SAS menjadi bagian penting dalam
Pasukan Khusus Britania Raya bersama dengan Special Boat Service (SBS),
Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan the Special Forces Support
Group (SFSG).
Mereka mengenakan baret cokelat, seperti halnya US Army Rangers, dan
baik SAS maupun Navy SEAL dilatih tehnik melempar pisau oleh suku Indian
Apache. Selain itu, mereka juga dibekali kemampuan beladiri seperti
Sayoc Kali, Krav Maga, Jeet Kune Do, dan Keysi.
Tentara Indonesia pernah berhadapan langsung dengan tentara SAS
selama masa Konfrontasi Indonesia-Malaysia di Kalimantan antara tahun
1963-1966. Den Bravo Paskhas TNI-AU diberitakan dibentuk dan direkrut
berdasarkan model unit SAS ini.
2. Navy SEAL
U.S. Navy SEAL (The United States Navy Sea, Air and Land) adalah
pasukan khusus Angkatan Laut yang paling elit diantara pasukan khusus
yang ada di Amerika Serikat. Disiapkan untuk melakukan operasi tempur
non konvensional, pertahanan dalam negeri, serangan langsung, kontra
terorisme, dan operasi khusus lainnya.
Mereka yang terpilih menjadi anggota Navy SEAL dilantik setelah
menyelesaikan pendidikan dasar Basic Underwater Demolition SEAL (BUD/S)
dan program khusus yang disebut SQT (SEAL Qualification Training), baru
kemudian berhak menyandang bed khusus the SEAL Trident. Bed ini
merupakan tanda pengenal buat anggota SEAL dalam pertempuran bersama
dengan unit pasukan khusus lainnya.
Pendidikan BUD/S berlangsung selama 6 bulan. Setelah menyelesaikan pendidikan ini, kandidat Navy SEAL juga akan memperoleh wing terjun.
Kandidat yang lulus pendidikan ini otomatis akan melanjutkan ke program
SQT selama 15 minggu. Diantara serangkaian pelatihannya, calon anggota
Navy SEAL digojlok selama 120 jam tanpa tidur diberbagai medan pelatihan
baik rawa, laut, darat dan udara. Seragam lapangan Navy SEAL selalu
dibedakan dari kesatuan/unit tempur yang didukungnya. Seperti pada
Perang Vietnam, anggota SEAL menggunakan seragam kamuflase bermotif
loreng macan. Keberhasilan terbaru dari unit ini adalah membunuh
pentolan Al-Qaeda, Osama Bin Laden.
3. Shayetet 13
Shayetet 13 (armada 13) adalah unit komando elit dari Angkatan Laut
Israel. Unit ini dianggap sebagai salah satu unit utama Pasukan Khusus
Angkatan Bersenjata Israel. Mengkhususkan diri di laut dan darat,
kontra-terorisme, sabotase, pengumpulan intelijen maritim, dan
penyelamatan sandera maritim. Mereka sangat rahasia, tetapi misi mereka
selalu dipublikasikan. Contohnya Operasi Spring of Youth, di mana unit
ini memburu anggota Black September di Beirut Lebanon dan berhasil
membunuh mereka semua. Selain dibekali kemampuan senjata, mereka dilatih
Krav Maga, seni bela diri nasional Israel, yang mereka sering disebut
sebagai “Jitsu Yahudi.” Unit ini dihormati sebagai salah satu yang
terbaik dari pasukan khusus di dunia, dan sering disejajarkan dengan US
Navy SEAL dan Boat Service Inggris.
4. Delta Force
Nama lengkapnya adalah 1st Special Forces Operational
Detachment-Delta, yang dikelola oleh Angkatan Darat Amerika Serikat.
Tugas utama Delta Force adalah kontra-terorisme, sabotase, penyerangan
hingga pada penyelamatan sandera. Untuk dapat bergabung dengan satuan
ini, calon anggota melewati tahapan awal seleksi kebugaran fisik
meliputi; 18 mil perjalanan ke daerah pegunungan, dengan ransel seberat
lebih dari 35 kg, ditempuh sepanjang malam tanpa dibekali kompas dan
peta. Kemudian meningkat menjadi 40 mil dengan kapasitas ransel 45 kg.
Setelah berhasil melewati tahapan ini, barulah calon anggota benar-benar
memulai pelatihan Delta Force yang sesungguhnya selama 6 bulan.
Termasuk pelatihan senjata api, persenjataan berat, tehnik beladiri
tangan kosong dan sebagainya.
5. Green Baret U. S. Army
Secara teknis mereka adalah Pasukan Khusus US Army. Biasanya, Baret
Hijau dilatih untuk mengelola “perang tidak konvensional,” yang mencakup
area infiltrasi ke daerah musuh. Hal ini antara lain pernah dilakukan
di Vietnam Selatan, Irak dan Afghanistan. Seperti yang dilakukan John
Rambo dalam sequel film Rambo III. Dalam film ini Rambo diceritakan
sebagai salah satu anggota elit unit ini yang paling diandalkan. (**)
sumber : http://www.uniknya.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar