
Helikopter mendapatkan daya untuk bergerak dari rotor yang berputar. Rotor helikopter memiliki bentuk aerofoil yang mirip dengan sayap pada pesawat terbang. Saat rotor berputar udara akan bergerak pada permukaan atas rotor mengakibatkan tekanan diatas rotor rendah dari yang dibawah rotor sehingga helikopter terangkat keatas.
Bagian-bagaian utama helikopter
Bilah rotor (rotor blade) merupakan bentuk aerofoil yang sudutnya bisa diubah-ubah dan berfungsi untuk menimbulkan gaya angkat dan gaya dorong. Rotor blade melekat pada main rotor dengan bantuah rotor hub.
Tail rotor
terletak dibagain belakan helikopter, rotor ini merupakan rotor kecil
yang berputar secara fertikal. fungsi rotor ini untuk mmebelokan
helikopter sesuai arah yang dinginkan. selain itu tail rotor juga
berfungsi untuk melawan torsi yang ditimbulkan oleh main rotor saat
berputar (aksi dan reaksi)

Cara helikopter terbang
Seperti
yang kita singgung di atas, helikopter memiliki kemampuan yang unik
saat mengudara. Berikut ini bagaimana cara helikopter terbang. Untuk
lebih paham lebih baik kita lihat sekilas tentang bentuk aerofoil
baling-baling helikopter

Collective control

Cyclic control
Gerakan
iniberhubungan dengan gerakan memutar dan maju. Untuk bergerak maju
sudut serang blade di ubah dengan cara memiringkan swash plate. Karena
sudut serang pada masing-masing blade tidak sama, maka gaya angkat pun
berubah. Perbedaan gaya angkat inilah yang digunakan untuk memajukan,
memundurkan, atau memutar pesawat.

sumber : http://berita-iptek.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar