Usaha ternak jangkrik adalah
sebuah peluang usaha yang pada beberapa tahun lalu sempat booming ini
sempat redup, tetapi bukan tidak mungkin anda tidak bisa menangkap peluang usaha ternak jangkrik bukan? Meskipun usaha ternak jangkrik diberitakan
secara bombastis info peluang usaha nya pada beberapa waktu yang lalu
dan pada akhirnya mulai meredup, bagi anda yang ingin mencoba usaha
ternak jangkrik bisa memanfaatkan peluang usaha yang sempat meredup ini
bisa kembali booming, kenapa tidak.Memulai usaha ternak jangkrik,
alangkah baiknya bila jangkrik indukan nya berasal dari alam asli dan
juga dalam keadaan baik dengan kata lain tidak cacat indukannya. Memang
untuk mendapatkan jangkrik langsung
dari alam sangat sulit didapat, untuk itu sebagai alternatif pengganti
anda bisa membuat indukan tentu dengan perawatan yang lebih.
Peluang usaha ternak jangkrik bagus
untuk dikembangkan mengingat dengan sering orang mengadakan lomba
burung, karena jangkrik juga merupakan pakan burung itu. Harga jual
jangkrik sendiri mulai dari Rp. 40 ribu sampai dengan Rp. 50 ribu per
kilo gram nya. Sangat lumayan ya?
Usaha budidaya jangkrik sendiri
minim kelemahan atau resikonya, karena keberhasilannya bisa 90%.
Keberhasilan dalam penetasan dan pembesaran jangkrik juga sama-sama 90%,
asalkan anda merawat jangkrik dengan sungguh-sungguh dan dalam
pemberian pakan jangkrik tidak mengalami keterlambatan.
Usaha Budidaya jangkrik juga
termasuk usaha yang sangat mudah, selain itu modal yang di butuhkan
juga sangat terjangkau. Selain ramah lingkungan, usaha ternak jangkrik
juga tidak membutuhkan waktu yang lama, jangkrik sudah bisa dipanen
ketika umurnya sudah mencapai 35 hari.
Jika ingin mendapatkan penghasilan dari telur jangkrik,
maka masa panennya akan semakin singkat yaitu sekitar 2 – 4 minggu.
Namun bila hendak di jadikan makanan ikan atau makanan burung atau untuk
di ambil tepungnya maka waktunya Cuma memerlukan 2 – 3 bulan.
Jangkrik
jantan siklus hidupnya kurang dari 2 bulan sedangkan jangkrik betina
kurang lebih 3 bulanan. Jangkrik betina mampu menghasilkan 500 butir
telur dalam siklus hidupnya. Dalam budidaya atau Budidaya jangkrik perlu memperhatikan lokasi kandang.
Jangkrik
membutuhkan kandang yang teduh, tenang, terdapat srkulasi udara yang
baik, jauh dari keramaian dan kebisingan seperti jalan raya atau pasar,
dll.
Peyiapan bibit dari indukan
Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat dan berumur 10-20 hari. Sementara Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.
Pemeliharaan
Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya). Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah.
sumber : http://bossjangkrik.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar