Label

Kamis, 05 April 2012

Manfaat dan Bahaya sinar UV

Dalam kehidupan sehari-hari semua makhluk hidup memerlukan energi untuk hidup, dimana salah satu energi yang didapat oleh semua makhluk hidup itu adalah sinar matahari. Sinar matahari dibutuhkan untuk kelangsungan hidup semua makhluk disamping fungsinya untuk menyinari/menerangi seluruh bumi ini. Disamping semua manfaat yang ada tentang sinar matahari namun dalam beberapa koridor ada efek buruknya juga bagi makhluk hidup.dimana didalam sinar matahari terdapat beberapa jenis sinar yang mana dari masing-masing jenis sinar tersebut mempunyai efek yang berbeda-beda terhadap kehidupan makhluk hidup salah satunya adalah sinar UV. Dalam bahasan yang singkat ini akan dibahas sedikit tentang apa itu sinar UV.

Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet)
Radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari Sinar - X yang kecil.

JENIS-JENIS SINAR UV
Radiasi UV dapat dibagi menjadi :
1. hampir UV (panjang gelombang : 380–200 nm).
2. UV vakum (200–10 nm).
Ketika mempertimbangkan pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi lagi kepada:
1. UVA (380–315 nm), yang juga disebut "Gelombang Panjang" atau "blacklight";
2. UVB (315–280 nm), yang juga disebut "Gelombang Medium" (Medium Wave);
3. UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang Pendek" (Short Wave).


Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin ultra, "melebihi"), sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai "hampir UV". Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.


MANFAAT SINAR UV : Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan antara lain :

1. Membantu pembentukan vitamin D yang dibutuhkan oleh tulang.
2. Dalam dunia kesehatan digunakan sebagai seterilisator untuk alat-alat kesehatan dan seterilisasi ruangan operasi.
3. Membunuh bakteri-bakteri patogen pada air minum.

BAHAYA SINAR UV PADA KULIT

Pada dasarnya, kulit manusia dilengkapi dengan perlindungan alami dari sinar matahari yaitu pigmen melanin. Kulit yang gelap menandakan kandungan pigmen dalam jumlah banyak, begitu juga sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa semakin banyak pigmen, semakin kecil kemungkinan seseorang terkena kanker kulit karena pigmen berfungsi sebagai penangkal dampak sinar UV yang dipancarkan matahari. Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yang kita kenal sebagai flek hitam.

Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi. Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa berkembang menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang banyak bekerja di bawah terik matahari atau sering berjemur di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang banyak terpapar sinar matahari.

Sinar Matahari tidak sepanjang hari merusak kulit, sebelum pukul 09.00 pagi justru penting untuk tulang. Kita justru harus waspada pada pancaran sinar yang berlansung sejak pukul 09.00 hingga 15.00, sebab disaat waktu tersebut sinar matahari mengandung sinar UV yang dapat merusak kulit.

BAHAYA SINAR UV PADA MATA
Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan terjadianya reaksi oksidasi pada lensa mata yang akan menimbulkan kekeruhan pada lensa sehingga timbullah penyakit yang disebut katarak, juga kerusakan pada kornea dan retina.


TIPS PERLINDUNGAN TERHADAP UV

Apa yang harus dilakukan untuk menghindarinya? Penggunaan sun protector atau tabir surya dapat membantu menghindari cahaya berbahaya sebelum menembus kulit. Banyak produk tabir surya yang ditawarkan. Ada yang berwujud krim, lotion, semprot, atau lip balm. Ada juga yang dibubuhi vitamin, pelembab sari lidah buaya, teh hijau, serta pewangi. Penggunaan tabir surya sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit dan seberapa aktif kegiatan kita di bawah sinar matahari.

SPF (Sun Protection Factor), satuan tabir surya lazim digunakan untuk menunjukkan berapa lama kita bisa terpapar sinar matahari tanpa kulit jadi terbakar, tersedia dari kadar 8, 15, 30, 45, atau bahkan 60. Penghitungan SPF disesuaikan dengan dosis minimal timbulnya eritema atau kemerahan. Kalau selama ini kita menggunakan kacamata hitam untuk mencegah timbulnya kerutan di sudut mata dan pelengkap fashion, kini bertambah lagi alasan mengapa kita wajib membawa benda yang satu itu.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kaca mata hitam atau sunglasses bermanfaat bagi kesehatan mata antara lain membantu mengurangi cahaya menyilaukan yang masuk ke mata, melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet, serta mengurangi kontras.


Banyaknya aktivitas yang kita lakukan di luar ruangan dan di bawah sinar matahari langsung, memiliki resiko buruk bagi mata, seperti katarak, masalah pada kornea dan problem pada mata lainnya yang disebabkan oleh faktor umur.

"Penipisan lapisan ozon di atmosfer bumi telah meningkatkan kadar sinar UV dan membuat mata harus menyesuaikan diri", ungkap Bruce P.Rosenthal, seorang kepala masalah penglihatan pada Lighthouse Internasional, sebuah organisasi nirlaba yang ditujukan untuk mencegah kebutaan dan membantu penderita cacat pada mata.

"Untuk mencegah kerusakan permanen pada mata, sebaiknya semua orang, baik dewasa maupun anak-anak menggunakan kaca mata hitam atau topi", tegasnya. Supaya lebih efektif, dua-duanya harus dipakai saat beraktivitas di luar ruangan untuk jangka waktu yang lama.

Ketika membeli kaca mata hitam, baik dengan resep ataupun tidak, yang harus dipertimbangkan adalah pilih model yang bisa menahan sinar UV-A atau UV-B dengan tingkat penyerapan 99-100 persen. Warna lensa dan harga ternyata berkaitan dengan jumlah proteksi yang diberikan.

Sunglasses yang bermerk dan harganya mahal memberikan perlindungan yang baik dibandingkan dengan yang berharga murah. Biasanya konsumer hanya memilih berdasarkan model, kualitas frame dan fasilitas anti gores, kemampuan untuk menahan sinar UV tidak diperhitungkan.

Lighthouse Internasional memberikan beberapa tips untuk memilih model kacamata yang aman untuk mata :

Lensa gelap tidak otomatis memberikan perlindungan ultraviolet. Periksa labelnya, yang bagus adalah yang bertanda menyerap 99 sampai 100 persen sinar UV, terutama UV-B. Lapisan penahan sinar ultraviolet bisa digunakan untuk semua jenis lensa dan semua tingkatan warna, tetapi lapisan ini tidak menahan sinar UV sebaik lensa pelindung.

Jika Anda memiliki gangguan penglihatan, bicarakan dengan dokter mata atau petugas optik, mintalah saran jenis kacamata hitam yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Lensa yang bisa menyerap sinar terdapat dalam berbagai warna, dengan bermacam tingkat penyebaran. Semua tersedia dalam design yang disesuaikan dengan frame kacamata.





sumber : http://www.kaskus.us/

1 komentar:

Berbagai Info mengatakan...

Makasih jadi tahu nih! Salam kenal

Paling Sering Dibaca