Label

Selasa, 24 April 2012

Beberapa Model Pengajaran Bahasa Arab

Metode Pengajaran Bahasa Komunikatif
 (al-Madkhal al-Ittishaliy)



no
Prinsip
Pengalaman belajar
1
Pada metode ini penyajian materi dan aktivitas-aktivitas dalam kelas harus berorientasi/berpusat pada pelajar
 Didalam kelas guru hanyalah sebagai penyuluh/ penganalisis kebutuhan siswa, guru tidak dibenarkan menguasai kelas
2
Tujuan penting penggunaan metode ini adalah agar siswa mampu berkomunikasi dengan bahasa target yang baik dan lancar
Guru mengajak siswa untuk berkomunikasi dengan BT dan materi yang di jadikan bahan adalah aktivitas-aktivitas yang realistis
3
Keterampilan utama yang dikembangkan adalah  siswa dapat bercakap seperti si penutur asli.
Guru menyediakan bahan otentik berupa materi yang diambil dari surat kabar atau majalah dan percakapan yang sesungguhnya(percakapan penutur asli yang direkam).


Metode Respons Psikomotorik Secara Menyeluruh
(al-madkhal al- tafa’uliy)


no
prinsip
Pengalaman belajar
1
Target fundamental dari pembelajaran bahasa asing pada metode ini adalah siswa dapat berbicara bahasa target dengan lancar dan menyerupai bahasa aslinya
Guru memberikan kosakata setiap harinya yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari
2
Dalam metode silabus pelajaran di tentukan sendiri oleh keadaan yang sedang terjadi
 Setiap pertemuan guru memberikan penawaran tentang materi yang akan dibahas baik melalui Koran maupun yang sedang terjadi.
3
Tujuan yang dicapai pada metode ini adalah siswa dapat menguasai kalimat dan dapat berbicara dengan baik dan benar
Setiap pertemuan guru memberikan kalimat yang pendek, sederhana dan bisa divisualisasikan di kelas
4
Keterampilan utama yang dikembangkan adalah siswa dapat berbicara dengan melihat situasi yang terjadi
Setiap pertemuan gur setiap kalimat yang diberikan melalui gerakan badan oleh siswa maupun guru.


  
METODE GURU DIAM
(al- Thariqah al-Shamitah)

no
prinsip
Pengalaman belajar
1
Target fundamental dari pembelajaran bahasa asing pada metode ini adalah siswa dapat menguasai bahasa dalam waktu satu tahun dan akan mudah menguasai bahasa yang lainnya
Guru membawa  sebatang kayu atau benda lain kemudian menunjukkannya kepada siswa sambil mengucapakan basaha asing kayu sampai bebrapa kali.
2
Tujuan yang dicapai pada metode ini adalah siswa dapat lebih aktif dalam belajar dan menguasai bahasa yang dipelajari.
 Setiap pertemuan guru hanya mendemonstrasikan beberapa kata lalu selanjutnya guru lebih banyak diam, guru hanya menggeleng bila siswa salah dan mengangguk bila siswa benar.
3
Keterampilan utama yang dikembangkan adalah siswa dapat mengutak-atik kata dalam konstruksi yang brbeda-beda, walaupun kosakatanya hanya sedikit berbicara dengan melihat situasi yang terjadi
Setiap pertemuan guru membatasi jumlah kosakata yang disajikan.

Belajar Bahasa Berkelompok
(Thariqah Ta’allum al-Lughah fi al-Mujtama')

no
prinsip
Pengalaman belajar
1
Target fundamental dari pembelajaran bahasa asing pada metode ini adalah siswa memiiki percaya diri tinggi, merasa aman atau hilangnya perasaan negatif.
Pada metode ini guru  hanya sebagai counselor yang hanya memantau siswa tanpa harus ikut campur didalamnya , kecuali jika siswa bertanya.
2
Tujuan yang dicapai pada metode ini adalah siswa dapat menguasai kosakata dan dapat berbicara dengan baik dan benar dengan penuh percaya diri
Pada pertemuan pertama guru  hanya memberikan bimbingan kepada siswa untuk berbicara tentang pengalamannya dengan bahasanya sendiri, setelah terbiasa siswa sudah merasa terdorong oleh rekannya untuk berbicara dengan menggunakan bahasa asing.
3
Keterampilan utama yang dikembangkan adalah siswa memmpunyai rasa aman dan memiliki rasa gotong –royong terhadap rekannya
Dalam metode ini guru hanya sebagai  counselor, jika siswa sudah terbiasa dengan bahasa target, maka siswa sedikit demi sedikit akan mandiri dan tidak tergantung lagi pada guru. Pada waktu inilah terjalinnya rasa gotong-royong pada siswa. secara otomatis rekanyalah yang akan memberikan

Pendekatan Alamiah
(al- Madkhal al-Insaniy)

No
Prinsip
Pengalaman belajar
1
Target fundamental dari pembelajaran bahasa asing pada metode ini adalah siswa dapat berbicara bahasa target walaupun tidak seperti sipenutur asli
pada tahap ini siswa hanya menyimak saja, sedangkan materi sudah disiapkan sebelumnya oleh guru dan siswa tinggal memilih materi yang sudah disediakan
2
Dalam metode ini tidak ditekankan untuk berbicara secara gramatika, tetapi penekanan  pada perluasan kosakata
 Setiap pertemuan guru mengulang kata yang sudah diberikan pada pertemuan yang lalu, misalnya:setiap masuk kelas guru berkata “apa kabar anak-anak”(memakai BT)
3
Tujuan yang dicapai pada metode ini adalah siswa segera tuntas berbahasa dalam bahasa yang sedang dipelajari
Guru memberikan permainan yang mengacu pada penggunaan bahasa.


Suggestopedia
(al-Thariqah al-Iha’iyah)


no
prinsip
Pengalaman belajar
1
Target fundamental dari pembelajaran bahasa asing pada metode ini adalah siswa dapat menguasai kosakata dalam jangka waktu yang singkat.
Setiap kelas hanya 12 orang siswa saja,guru memberikan kosakata setiap pertemuan danmengulangnya kembali pada pertemuan yang akan dating.
2
Tujuan yang dicapai pada metode ini adalah siswa dapat menguasai kosakata dan dapat berbicara dengan baik
Tiap pertemuan dibagi menjadi tiga bagian, pertama dipakai untuk mengulang bahan pelajaran yang lalu. Kedua  guru menyajikan bahan baru dalam bentuk dialog, yaitu bahan disajikan dan diperagakan oleh guru.
3
Keterampilan utama yang dikembangkan adalah siswa dapat merasakan ketenangan yang luar biasa dan dapat menyerap pelajaran dengan mudah.
Sebelum siswa memulai pelajaran , siswa dimnta untuk melakukan yoga agar terhimpun kemampuan yang luar biasa.









sumber : http://groups.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Paling Sering Dibaca